Bukit Doa & Wisata Gantole, Titik Sempurna Nikmati Indahnya Danau Toba

Wisata Gantole di Danau Toba (Foto: Stephanie Elia/kumparan)

Sejak dulu, gaung keindahan Danau Toba sudah terdengar di mana-mana. Danau vulkanik terbesar di dunia ini merupakan kebanggaan provinsi Sumatera Utara.

Reputasi danau alam sedalam 505 meter atau 1666 kaki ini sudah dikenal di mancanegara. Saking indahnya, Danau Toba juga disebut-sebut sebagai Monaco of Asia.

Danau Toba sendiri terbentuk alami sejak 75 ribu tahun lalu, akibat letusan gunung merapi (Kaldera Toba). Saking dahsyatnya letusan yang memusnahkan 60 persen penduduk bumi tersebut, terbentuklah kaldera yang dikenal sebagai Danau Toba hingga saat ini.

Danau Toba dan keeksotisannya menyimpan potensi wisata yang luar biasa jika dikelola dengan baik. Sayangnya, hingga kini jumlah turis yang datang Danau Toba belum begitu tinggi.

Semua karena letak Danau Toba yang jauh dari Bandara Kualanamu. Dari Medan, kamu butuh tiga hingga lima jam untuk sampai ke Danau Toba.

Namun untungnya, kini Bandara Silangit telah diresmikan sebagai bandara internasional (25/11). Kamu bisa langsung membeli tiket pesawat dengan rute Jakarta-Silangit. Hanya butuh waktu kurang dari satu jam untuk tiba ke Danau Toba.

Tertarik untuk menyaksikan sendiri kecantikan Danau Toba yang mendunia?

Cantiknya Hamparan Danau Toba Bukit Doa. (Foto: Stephanie Elia/kumparan)

Kamu bisa mengunjungi dua titik tertinggi yang dekat dari Bandara Internasional Silangit. Kamu bisa berkendara menggunakan mobil selama kurang lebih 20 menit untuk tiba di Bukit Doa, Taber, yang terletak di Huta Ginjang.

Wisata Gantole di Danau Toba (Foto: Stephanie Elia/kumparan)

Sepanjang perjalanan menuju ke sana, kamu akan disambut oleh jalan aspal yang cukup berliku. Di sisi kanan, hamparan Danau Toba dari kejauhan sudah menampakkan diri.

Tiba di Bukit Doa, kamu dijamin terpuka oleh cantiknya hamparan danau. Bedekatan dengan Tugu Doa, ada tangga berundak yang menuju taman rumput asri. Tiga bangku taman yang terbuat dari semen berjejer cantik.

Kamu dijamin betah berlama-lama di tempat ini. Indahnya hamparan pemandangan Toba terus memanggil untuk diabadikan. Sempurna untuk dijadikan sebagai tempat berfoto.

Cantiknya Hamparan Danau Toba Bukit Doa. (Foto: Stephanie Elia/kumparan)

Jika belum puas menikmati keindahan pemandangan Danau Toba dari Bukit Doa, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju Wisata Gantole. Ini merupakan spot tertinggi Silangit yang dijadikan sebagai landasan terbang paralayang atau gantole.

Setiap harinya, tempat ini dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Ada yang ingin menyaksikan keindahan pemandangan Danau Toba, ada juga yang ingin merasakan sensasi seru menaiki paralayang bersama ahlinya.

Cantiknya Hamparan Danau Toba Bukit Doa. (Foto: Stephanie Elia/kumparan)

Jika ingin ‘dibonceng’ menaiki gantole, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp 300 ribu. Selama satu jam, adrenalin akan terpacu saat lepas landas mengelilingi langit Toba. Berani coba?

Namun jika kamu yang tak berani mencoba naik gantole dan ingin bersantai, ada teropong yang bisa kamu sewa. Teropong ini berdiri kokoh di hadapan landasan gantole.

“Sewa teropong Rp 5 ribu saja. Ini punya saya, beli sendiri untuk meramaikan,” ujar Aritonang, pengurus Wisata Gantole, saat ditemui kumparan (kumparan.com) di Hutaginjang, Tapanuli Utara, Kamis (24/11).

“Tempat ini sudah lama, sejak 1998 sudah ada. Nantinya mau diperbagus lagi,“ sambungnya.

Namun saat menikmati pemandangan di sini, kamu harus berhati/hati. Karena sama sekali tak ada pagar pembatas pada sisi depannya. Hanya area parkir mobil yang diberi pagar pengaman.

Warga menikmati pemandangan Danau Toba (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)

Untuk biaya masuk Wisata Gantole masih belum dikenai tiket masuk.

“Nantinya akan dibikin ticketing, tapi sekarang belum. Hanya bayar biaya kebersihan sukarela saja,” jelasnya lagi.

Tertarik menyaksikan indahnya pemandangan Danau Toba dari dua titik terdekat Bandara Internasional Silangit ini?