Cara Gita Savitri Ciptakan Pernikahan yang Sederhana dan Tidak Ribet
PerbesarADVERTISEMENT
Selain dikenal sebagai influencer hijab dan youtuber, Gita Savitri juga dikenal sebagai perempuan kritis yang gemar menyampaikan pandangannya terhadap isu-isu dunia lewat blog dan akun Youtube-nya.
ADVERTISEMENT
Perempuan yang akrab disapa Gitasav ini pun sering berkolaborasi dengan sang pasangan, Paul Andre Partohap— atau yang akrab disapa Paul— dalam video-video yang ia unggah. Kekompakan pasangan ini, sering kali membawa kekaguman bagi penggemar Gita, karena mereka saling mendukung satu sama lain.
Nah, kabar gembira datang dari dua pasangan ini. Beberapa waktu lalu, Gita dan Paul resmi melangsungkan pernikahan nya dengan mengusung adat Palembang, yang dilaksanakan di Palembang.
PerbesarGita dan Paul berkesempatan untuk menceritakan pengalaman dalam mempersiapkan pernikahannya kepada kumparanSTYLE saat menghadiri acara ulang tahun HIJUP yang ke-7 di Tanamera Coffee, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Gita bercerita bahwa segala persiapan pernikahan sebenarnya sudah dibantu oleh keluarganya di Palembang. Mulai dari dekorasi, catering, hingga adat, semua sudah diatur.
ADVERTISEMENT
“Ibaratnya, kita tinggal datang dan bantu emotional support saja,” papar Gita.
PerbesarGita pun memastikan bahwa pernikahannya dilakukan sesederhana mungkin. “Ini acara cuma satu hari, orang pun pasti akan lupa bagaimana. Kita yang penting nikahnya, bukan perayaan wedding-nya,” ungkapnya.
Pemilihan lokasi pernikahan di Palembang pun punya alasan tersendiri bagi Gita. Menurutnya, venue di Jakarta terlalu mahal. Hal tersebut tidak sesuai dengan rencana Gita yang membuat pernikahannya sehemat mungkin.
“Keluarga aku juga banyak di sana. (Di Palembang) juga biar lebih intimate, yang datang biar teman yang benar-benar ingin datang,” tambah pemilik nama lengkap Gita Savitri Devi ini.
Di beberapa kesempatan, tentu Gita juga merasakan ‘repotnya’ segala persiapan seputar pernikahan. Sehingga, ia berusaha meminimalisir detail-detail yang dirasa dapat menghambat kenyamanan saat pernikahan tersebut.
Perbesar“Aku adat cukup di akad, karena pas resepi nggak mau pakai yang berat-berat,” ungkap perempuan kelahiran 1992 ini.
ADVERTISEMENT
“Pas resepsi pun aku enggak mau pakai heels, enggak mau pakai baju yang buat susah jalan, flowy-flowy nyangkut gitu. Kerudungku pake kerudung satin segi empat yang bisa diikat,” tambahnya.
Semua detail busana ini ia ciptakan semata-mata agar Gita tetap menikmati hari pernikahannya dengan nyaman.
Bahkan, dalam pengakuan Gita, ia tak memiliki bridesmaid atau bestman di pesta pernikahannya. Sesuatu yang berbeda, mengingat fenomena bridesmaid sendiri menjadi hal yang tengah ‘tren’ di kalangan masyarakat Indonesia.
Perbesar“Karena apa ya? Bingung kapan harus kumpulin orang-orangnya. Belum lagi mikirin baju-baju mereka. Baju untuk kami aja pusing, apalagi untuk mereka. Kita baju keluarga aja enggak ada,” kenang Gita.
Dari segi dekorasi pun, Gita mengerahkan bantuan dari saudara dan ayahnya. Sang ayah, yang gemar mendekor, berperan penting dalam menyatukan konsep pernikahan yang Gita inginkan.
ADVERTISEMENT
Urusan keseluruhan budget pernikahan, Gita juga memberikan sedikit bocoran kepada kumparanSTYLE. “Di atas 50 juta, tapi nggak sampai yang wah-wah banget,” tutupnya.
Apa Anda salah satu yang mengikuti persiapan pernikahan Gita Savitri ?
