Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Central Gandeng 13 Desainer Baju Muslim Hadirkan Koleksi Lebaran 2017
5 Mei 2017 8:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Menjelang bulan Ramadhan, banyak wanita yang sudah bersiap untuk membeli baju Lebaran jauh sebelum puasa dimulai. Untuk mengakomodir kebutuhan tersebut, Central Department Store menggandeng 13 desainer busana muslim dalam menghadirkan koleksi Lebaran.
ADVERTISEMENT
Ke-13 desainer itu adalah Jenahara, Vivi Zubedi, Anniesa Hasibuan, Kami Idea, Irna Mutiara, Itang Yunasz, Khanaan, Opi Bachtiar, Restu Anggraini, Yusak Maulana, Diniira, Eridani dan Poppy Theodorin.
Hestiawati Muliani, Managing Editor PT Central Retail Indonesia mengatakan bahwa koleksi ini menjadi momen istimewa umat Muslim. "Central sengaja menghadirkan desainer yang memiliki ciri khasnya masing-masing yang sesuai dengan karakter Central yang mengedepanjan kualitas serta keunikan desain. Kami yakin koleksi ini akan menjadi pilihan pelanggan untuk menyambut Lebaran," tutur Hesti di Central Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).
Beberapa koleksi baru yang dihadirkan di Central datang dari Jenahara. Mengusung tema Chloe dengan karakter yang feminin dan lembut, kali ini Jenahara berani bereksplorasi pada penggunaan warna-warna pink muda dan pastel dengan cutting yang lebih girlie.
ADVERTISEMENT
"Kalau Lebaran kan para wanita maunya tampil cantik dan menarik. Jadi aku kali ini main di warna-warna yang feminin juga. Untuk busananya pastinya cutting yang longgar, materialnya dari tafeta, velvet dan katun," katanya saat ditemui dalam acara yang sama.
Desainer lainnya, Vivi Zubedi kali ini masih menampilkan abaya yang menjadi ciri khasnya. Sebanyak 20 desain abaya loose yang didominasi warna-warna earth tone dengan bordiran mendominasi koleksinya kali ini.
"Kali ini aku enggak hanya abaya saja tapi ada bawahan dan luaran juga. Masih ada khas bordirannya dan abaya juga masih tetap diminati sampai sekarang," jelas desainer keturunan Yaman itu.
Desain lainnya, Irna La Perle menghadirkan kolksi yang sederhana didominasi warna lembut seperti krem biru, hijau, peach dan broken white namun tetap kaya detail bordir serta swarovski. Itang Yunasz, dengan tema 'Nirmala' mengangkat songket Palembang yang dipadukan dengan bahan sifon sutra, lace dan jersey yang dibentuk menjadi outer, vest, long dress, blus serta tunik.
ADVERTISEMENT
Masing-masing desainer lainnya menampilkan koleksi yang mempunyai ciri khasnya masing-masing. Sebut saja Khanaan dengan motif batik bok, Kami Idea dengan warna-warna yang membumi, Yusak Maulana dengan garis vertikal horizontal, Opi Bachtiar dengan sutra Makassar, Poppy Theodorin dengan aplikasi bordirnya, Eridani yang melansir busana untuk pria dan wanita, Diniira dengan dres ala putri Rusia, serta Etu yang potongan busananya lebih vintage.
Seluruh koleksi ini bisa didapatkan di Central Departement Store mulai awal Mei ini dan dibanderol mulai dari Rp 1 jutaan.