Cerita Putri Beatrice yang Menangis saat Netizen Menertawakan Topinya
PerbesarADVERTISEMENT
Putri Eugenie dan Putri Beatrice merupakan dua cucu Ratu Elizabeth II , dari pernikahan putranya, Pangeran Andrew, Duke of York, bersama Sarah, Duchess of York.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, kedua Putri Kerajaan Inggris ini melakukan sebuah wawancara eksklusif bersama Vogue UK. Mereka menceritakan berbagai kisah menarik seputar kehidupan pribadi mereka sebagai anggota keluarga terpenting di Inggris. Salah satunya, soal hal yang pernah membuat mereka menangis.
Dilansir Marie Claire, membahas isu tersebut, Putri Beatrice pun angkat bicara. Dalam ceritanya, ia pernah menangis sehubungan topi yang dipakainya saat menghadiri pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, pada 2011 silam.
Ia menangis karena merasa tersinggung atas respon publik dan media terhadap topi yang menjadi pilihannya. Terlebih, begitu banyak lelucon internet yang dibuat untuk mengolok-olok topi yang dipakai Beatrice.
“Ada artikel buruk yang dituliskan tentang Beatrice, hal itu membuat dirinya begitu sedih,” papar Putri Eugenie.
ADVERTISEMENT
Tangisan ini pecah saat menghadiri pesta kebun di halaman Buckingham Palace. Nyatanya, bukan hanya Beatrice yang menangis. Melihat saudaranya merasa sedih, Eugenie pun turut menangis bersama.
Perbesar“Kami baru saja akan ke luar, dan dia sudah sedikit menangis. Saya menemaninya. Lalu satu jam setelahnya, saya ikut menangis dan Bea ada bersama saya,” tambah Eugenie.
Sudah bukan rahasia lagi, jika kedua kakak-beradik ini seringkali dijuluki ‘fashion fail’ berkat pilihan busananya yang terkadang aneh. Apa yang mereka kenakan sering menjadi bahan perbincangan sebagai cemoohan dan menjadi ‘internet meme’.
Contohnya, saat menghadiri ulang tahun Ratu Elizabeth II yang ke-90, Putri Beatrice mengenakan coat selutut dengan motif monokrom yang terlihat ‘ramai’. Sontak, pilihan busananya tersebut diperbincangkan dan bagaimana ia tak pandai dalam berbusana.
ADVERTISEMENT
Padahal, busana-busana yang kedua Putri ini kenakan selalu berlabel dari rumah mode papan atas dunia dengan harga selangit. Dari situ, banyak yang beranggapan bahwa uang tak akan bisa membeli seseorang sebuah ‘style’. Bagaimana menurut anda?
Perbesar