Color Melting, Teknik Pewarnaan Rambut Terbaru dengan Efek 'Meleleh'

15 Agustus 2017 16:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tren Color Melting dari Matrix (Foto: Intan Kemala Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tren Color Melting dari Matrix (Foto: Intan Kemala Sari/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tren pewarnaan rambut selalu berubah setiap tahunnya. Di tahun-tahun sebelumnya, tren ombre sempat mewarnai industri kecantikan. Mulai dari ombre pelangi, unicorn, hingga warna mermaid yang merupakan gradasi warna terang seperti merah dan hijau toska.
ADVERTISEMENT
Menyusul kesuksesan ombre, hadir teknik pewarnaan rambut balayage di mana hasil pewarnaannya terlihat lebih natural namun tetap terstruktur. Teknik balayage ini masih diminati bahkan oleh beberapa selebriti ternama.
Di tahun ini, terdapat satu lagi teknik pewarnaan rambut yang menarik untuk dicoba. Color Melting namanya. Tren ini sendiri diperkenalkan oleh brand pewarna rambut, Matrix, yang melakukan riset di mana permintaan pewarnaan rambut di Indonesia meningkat hingga 30 persen.
Tren Color Melting dari Matrix (Foto: Intan Kemala Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tren Color Melting dari Matrix (Foto: Intan Kemala Sari/kumparan)
Patricia Lauretta Viola selaku National Education Manager Matrix Indonesia, mengatakan bahwa color melting ini merupakan teknik pewarnaan rambut yang memadukan tiga warna atau lebih secara lembut dan menyatu sempurna hingga hasilnya lebih natural dan memberikan efek warna tersebut seolah 'meleleh' pada rambut.
ADVERTISEMENT
Awalnya, color melting berasal dari Amerika. Tren pewarnaan rambut ini sejatinya sudah cukup lama mewarnai industri kecantikan rambut di sana, kemudian dibawa ke Indonesia untuk memberikan terobosan baru pada industri kecantikan rambut Tanah Air.
"Color melting ini adalah evolusi teknik balayage dan ombre. Kalau ombre itu hasilnya patah-patah, terlihat gelap dan terang sangat kontras. Kalau color melting ini perpaduan lebih dari 2 warna yang saling menyambung satu sama lain," tutur Patricia di The Darmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (15/8).
Teknik ini dilakukan dengan meniru pola alami warna rambut yang semakin terang di ujung rambut sekaligus mengombinasikan warna dan pantulan yang berbeda hingga hasilnya terlihlat alami. Ada empat warna rambut yang dikenalkan, yakni ash atau keabuan, violet atau keunguan, warna merah dan creative alias mencampur seluruh palet warna sesuai keinginan.
ADVERTISEMENT
Danielle Keasling, Matrix Global Artistic Collective, menuturkan bahwa mewarnai rambut dengan teknik color melting ini sedikit menjebak. Untuk itu diperlukan kesabaran dalam melakukannya hingga hasil akhirnya sesuai dengan keingan.
"Sebelum melakukan pewarnaan saya selalu bertanya kepada klien, warna rambut seperti apa yang kalian inginkan, dari situ kami bisa menentukan bagaimana teknik pewarnaan yang tepat," tutur Danielle dalam acara yang sama.
Jika kamu tertarik melakukan pewarnaan rambut dengan teknik color melting, kamu bisa datang ke salon Matrix yang tersebar di seluruh Indonesia. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 250 ribu. Selamat mencoba!