Cowgirl, Posisi Bercinta Paling Berbahaya

Ilustrasi pasangan menikah. (Foto: Thinkstock)

Beragam posisi bercinta bisa dilakukan untuk mencapai orgasme. Namun ternyata, ada beberapa posisi bercinta yang membahayakan pasangan Anda.

Hal ini dipaparkan oleh para peneliti yang dipublikasikan dalam jurnal Advances in Urology. Posisi bercinta seperti apa yang dimaksud?

Cowgirl, alias posisi di mana wanita berada di atas dan pria di bawah ternyata merupakan posisi bercinta yang paling berbahaya. Para ilmuwan menemukan bahwa posisi yang juga disebut 'woman on top' itu merupakan penyebab utama penile fracture alias patah penis.

Penelitian ini mengambil tempat di Campinas, sebuah kota di Brasil yang dihuni lebih dari tiga juga jiwa. Hasilnya, sekitar 50 persen patah penis terjadi ketika Mr. Happy mengeluarkan bunyi retak kemudian diikuti dengan rasa sakit yang tidak tertahankan.

Sayangnya, saat kondisi ini terjadi, banyak pria yang merasa malu dan tidak langsung pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Bahkan terkadang, mereka menunggu hingga enam jam sebelum memutuskan untuk ke dokter.

ilustrasi pasangan kecewa. (Foto: Thinkstock)

"Ketika posisi wanita berada di atas, dia akan mengontrol gerakan dari seluruh tubuhnya dan tidak bisa merasakan ketika alat kelamin pria mengalami penetrasi yang salah karena akibatnya sangat kecil di wanita namun sangat besar dialami pria," tutur perwakilan dari penelitian seperti dilansir Telegraph.

Hal ini berbeda ketika pria yang memiliki kontrol dalam gerakan saat bercinta. Para pria lebih bisa menghentikan penetrasi karena merasakan sakit pada alat kelaminnya sehingga patah tersebut bisa dihindari.

"Mengingat hampir seluruh penelitian yang dilakukan berdasarkan dokumen medis pasien, keretakan pada penis disebabkan oleh posisi bercinta yang berisiko," lanjutnya lagi.

Selain cowgirl, ada pula posisi bercinta yang berpotensi membahayakan Mr. Happy, yakni doggy-style. Sekitar 29 persen pria mengalami patah penis karena bercinta dengan posisi ini.