Desainer Karl Lagerfeld Absen di Fashion Show Chanel karena Sakit

23 Januari 2019 9:54 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karl Lagerfeld (Foto: Reuters/Valery Hache)
zoom-in-whitePerbesar
Karl Lagerfeld (Foto: Reuters/Valery Hache)
ADVERTISEMENT
Untuk pertama kalinya dalam 36 tahun, Karl Lagerfeld tidak hadir dalam pergelaran fashion show Chanel pada Selasa (22/1).
ADVERTISEMENT
Seperti biasa, fashion show Chanel yang kembali diadakan di Grand Palais berlangsung spektakuler dan menghadirkan koleksi-koleksi couture yang terinspirasi dari abad ke-18.
Namun sayangnya, sang creative director tidak bisa hadir dan memberikan salam hormatnya yang khas lantaran sedang sakit.
Laki-laki yang sudah bergabung dengan Chanel sejak 1983 ini, kemudian digantikan oleh Virginie Viard yang menjadi tangan kanan Karl sekaligus studio director dari Chanel.
Virginie Viard mewakili Karl Lagerfeld di fashion show couture Chanel. (Foto: AFP / Anne-Christine POUJOULAT)
zoom-in-whitePerbesar
Virginie Viard mewakili Karl Lagerfeld di fashion show couture Chanel. (Foto: AFP / Anne-Christine POUJOULAT)
“Untuk salam di akhir show, Karl Lagerfeld, Artistic Director Chanel yang sedang merasa kelelahan, meminta Virginie Viard, Director of Creative Studio untuk mewakilinya dan menyapa para tamu bersama dengan the bride (sebutan untuk model-model Chanel),” begitu pernyataan dari pihak Chanel seperti dikutip dari WWD.
Dari pengumuman tersebut, pihak rumah mode mengatakan jika Karl berharap dapat hadir pada show kedua yang berlangsung sekitar jam 12 siang. Namun tampaknya Karl membutuhkan istirahat total karena ia juga tidak datang pada show kedua.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap keadaan Karl Lagerfeld lekas membaik,” tutup pihak Chanel melalui pengumuman di akhir acara.
Koleksi Couture Chanel. (Foto: AFP / Anne-Christine POUJOULAT)
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi Couture Chanel. (Foto: AFP / Anne-Christine POUJOULAT)
Meski tanpa kehadiran Karl, show couture Chanel tetap berjalan dengan baik. Grand Palais disulap menjadi sebuah villa yang terinspirasi dari berbagai villa mewah di Italia saat musim panas. Chanel tak kehilangan pesonanya dan berhasil memukau para tamu undangan dan pencinta fashion di seluruh dunia.
Koleksi yang dihadirkan masih didominasi oleh tweed jacket dan rok pensil. Beberapa rok dilengkapi dengan potongan ruffle dan lipit sebagai variasi. Chanel juga mengkombinasikan aksen floral, sequin, hingga bulu-bulu untuk memperkaya koleksinya.