Entrupy, Aplikasi Pintar yang Bisa Deteksi Tas Asli atau Palsu

Hermes & Chanel, investasi tas mewah terbaik (Foto: Stephanie Elia/kumparan)

Louis Vuitton, Chanel, Gucci, dan Hermes.

Keempatnya merupakan merek tas mewah yang paling sering dipalsukan di muka bumi. Semua karena kemewahan bentuk dan harganya yang fantastis.

Tiruan yang dibuat oknum pemalsu pun tak main-main, alias sama persis dengan aslinya. Jika dilihat oleh mata awam, kamu dijamin terkecoh oleh kemiripannya yang luar biasa.

Untuk mengecek keaslian tas mewah yang kamu punya, satu-satunya cara adalah datang langsung ke gerai resminya. Di sana, tas kamu akan diperiksa dengan seksama. Mulai dari bahan (jenis kulit), jumlah jahitan, kode barang, logo, dan sebagainya.

Namun untungnya, kini kamu tak perlu repot lagi melakukan itu semua. Karena kamu bisa melakukan semuanya dengan menggunakan Entrupy.

Entrupy merupakan aplikasi pintar yang mampu mendeteksi keaslian tas mewah milik kamu. Dalam hitungan detik, kamu akan menerima jawabannya.

Database aplikasi ini dibekali jutaan foto berisi 30 ribu jenis tas dan dompet dari merek besar dunia.

Yang harus kamu lakukan hanyalah mengunduh Entrupy pada smartphone. Setelah itu, tempelkan kamera mikroskop pada permukaan tas yang ingin kamu periksa.

Entrupy akan mendeteksi keaslian tas dari segala aspek, dengan melakukan scanning hingga 260 kali. Mulai dari jenis kulit, logo tas, jahitan, motif, dan masih banyak lagi.

Sedikitnya, ada 11 merek besar dunia yang didata Entrupy. Yaitu Gucci, Chanel, Louis Vuitton, Fendi, Hermes, dan masih banyak lagi.

"Teknologi ini bekerja sangat baik pada barang apapun, kecuali berlian dan porselen, karena bersifat efraktif, sedangkan kamu menggunakan analisis optikal," jelas Vidyuth Srinivasan, co-founder Entrupy kepada Refinery29.

Lebih dari 160 toko barang mewah (baru maupun preloved) dikatakan berbondong-bondong menggunakan teknologi ini. Dibanderol US$299 atau Rp 4 jutaan, Entrupy memang cocok digunakan oleh kolektor atau pelaku bisnis barang mewah.