Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Gaya Busana Melania Trump Kembali Jadi Kontroversi di Media Sosial
31 Desember 2018 11:04 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
ADVERTISEMENT
Sehari setelah perayaan Natal, Presiden Amerika Serikat Donald Trump bersama dengan Melania Trump melakukan kunjungan kenegaraan ke Irak dan Jerman. Saat tiba di Bandara Joint Base Andrews, Maryland, sosok FLOTUS tersebut sontak mencuri perhatian.
ADVERTISEMENT
Ia tampak mengenakan peacoat lansiran Prada berwarna hijau dipadukan dengan celana kulit ketat berwarna cokelat yang tampak serupa dengan warna kulitnya. Melania juga mengenakan kaca mata hitam di malam yang gelap gulita tersebut.
Seketika, potret gaya berpakaian Melania Trump tersebut tersebar di media sosial dan memicu berbagai reaksi dari netizen.
Akibat ilusi optik pada malam hari, celana ketat cokelat yang senada dengan warna kulitnya sekilas membuatnya seolah-olah terlihat tidak memakai celana. Bahkan ada yang mengira Melania mengenakan rok yang sangat pendek. Selain itu, netizen mempertanyakan mengapa ia mengenakan kaca mata hitam di malam hari?
Bukan kali ini saja, gaya berbusana Melania Trump mengundang komentar publik. Tercatat dibeberapa kesempatan ada saja tampilannya yang mengundang kontroversi dan kritik pedas netizen.
ADVERTISEMENT
Soal gayanya yang mengenakan kaca mata hitam, sempat pula ia lakukan ditengah pertemuan resmi kenegaraan pada 2017 lalu. Saat itu ia menemani Presiden Trump dalam kunjungan ke Andrews Air Force Base di Maryland.
Banyak orang yang menilai penampilan Melania mengenakan kacamata hitam dalam kesempatan tersebut, ditafsirkan sebagai isyarat elitis, dan menunjukkan jarak para orang-orang disekitarnya.
Selain itu, baru-baru ini ia juga mendapat kritik pedas berkat topi yang ia kenakan saat mengunjungi Nairobi National Park di Kenya, Afrika Timur, Oktober lalu. Memang topi yang ia kenakan bukan sekadar topi biasa. Melainkan topi yang memiliki istilah ‘Pith Helmet’, yang berbentuk bundar dengan warna putih.
Melansir Independent, jika dikaitkan dengan sejarah, pith helmet identik dengan aksesori yang dipakai oleh orang-orang Eropa saat masa kolonialisme atau penjajahan pada abad ke-19 di wilayah Afrika dan Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Dengan aksi Melania yang memakai topi tersebut ke wilayah Afrika, sontak mengundang berbagai kritik yang mengalir melalui sosial media.
Menanggapi hal tersebut, dalam perjalanannya di Afrika, Melania mengungkapkan curahan hatinya pada wartawan.
"Orang-orang hanya fokus pada apa yang saya pakai, bukan apa yang saya lakukan," ujar Melania Trump yang dikutip dari Cosmopolitan.