Gunakan Hand Sanitizer Sebabkan Anak Keracunan

8 Maret 2017 8:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jauhkan anak dari penggunaan hand sanitizer. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Jauhkan anak dari penggunaan hand sanitizer. (Foto: Thinkstock)
Di antara kita, pasti banyak yang pernah menggunakan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan. Cairan pembersih ini mengandung alkohol yang dianggap bisa menghilangkan kuman dalam hitungan menit saja.
ADVERTISEMENT
Sebagian orang telah menganggap bahwa cairan pembersih instan ini sama efektifnya dengan sabun sehingga banyak orangtua yang juga memperbolehkan anaknya untuk menggunakan hand sanitizer. Padahal, penggunaan hand sanitizer terhadap anak-anak perlu diawasi oleh orang dewasa.
Berdasarkan penelitian, para ilmuwan telah memperingatkan bahwa cairan pembersih tangan lebih banyak bahayanya daripada fungsi yang sebenarnya. Hasil dari penelitian menunjukkan cairan pembersih berbasis alkohol yang juga mengandung wewangian ini dapat menggoda anak-anak untuk menelan produk berbahaya ini. 
Dilansir Daily Mail, dalam beberapa tahun terakhir sejak 2011, ribuan anak-anak yang berusia dibawah 12 tahun dilarikan ke rumah sakit setelah meminum cairan beracun tersebut. Menurut data yang diperoleh dari US Centers for Disease Control and Prevention , lebih dari 70 ribu anak dirawat akibat keracunan alkohol yang terkandung dalam hand sanitizer. 
ADVERTISEMENT
Meskipun mayoritas anak yang keracunan tidak menunjukkan gejala yang membahayakan setelah meminum hand sanitizer, namun 8.000 di antaranya harus dirawat karena sistem kekebalan tubuhnya melemah.
Peneliti dari US Centers for Disease Control and Prevention telah mengidentifikasi penyakit serius, termasuk iritasi pada mata, sakit perut, muntah-muntah dan bahkan koma pada anak-anak setelah mereka menelan cairan pembersih tangan berbasis alkohol ini.
Penelitian ini dipublikasikan setelah FDA mengumumkan bahwa hand sanitizer tidak begitu bermanfaat dibandingkan dengan sabun cuci tangan. Kandungan alkohol juga membahayakan kulit. Data ini juga menunjukkan bahwa, di antara anak-anak, paparan terjadi lebih sering selama musim panas.
Untuk keselamatan anak-anak, sebaiknya hindari penggunaan hand sanitizer agar tidak menyebabkan iritasi pada kulit anak.  
ADVERTISEMENT