Infografik: 60 Persen UMKM di Indonesia Dikelola oleh Perempuan

Perempuan dan UMKM (Foto: dok. Basith Subastian/ kumparan)

Saat ini, partisipasi perempuan dalam sektor bisnis semakin meningkat. Pada tahun 2012 saja, keterlibatan perempuan dalam bidang wirausaha meningkat sebanyak 58 persen. Selain itu, ada perpindahan yang cukup signifikan juga dari sektor pekerjaan; perempuan mulai beralih dari petani ke pekerjaan yang menyediakan jasa.

Data Bank Indonesia menyebutkan bahwa total Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tahun 2018 mencapai 57,83 juta dengan lebih dari 60% dikelola oleh perempuan (Jumlah pelaku UMKM perempuan di Indonesia mencapai 37 juta).

Dengan begitu, perempuan semakin memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian negara, salah satunya adalah melalui sektor UMKM.

Untuk mendukung pengusaha UMKM, pemerintah telah memberikan bantuan dana kepada para pelaku UMKM melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bantuan tersebut disalurkan kepada para pelaku usaha lewat berbagai bank di seluruh Indonesia.

Selain itu, untuk pembinaan dan edukasi, pemerintah mengandalkan BUMN yang telah memiliki program Rumah Kreatif BUMN. Seluruh UMKM yang tergabung dalam Rumah Kreatif BUMN didukung oleh anggota BUMN yang berbeda-beda.

Handayani, Direktur Konsumer Bank BRI sebagai moderator panel di Internasional Council of Women 2018. (Foto: dok. Bank BRI)

Salah satu pendukungnya adalah Bank BRI yang menaungi 53 UMKM di Indonesia. Lima di antaranya pelaku UMKM yang berada di bawah naungan Rumah Kreatif BUMN BRI adalah Niluh Djelantik, Debora Art, Namu, Kopi Kreatif, dan Gracia Bag. UMKM tersebut bergerak di bidang fashion ramah lingkungan dan memberdayakan perempuan dalam proses produksinya.

Untuk mengetahui seberapa besar peran perempuan dalam membantu meningkatkan perekonomian negara melalui sektor UMKM, berikut kumparanSTYLE telah merangkum data dan faktanya:

Infografik tentang perempuan dan UMKM (Foto: dok. Basith Subastian/ kumparan)