Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Ingin Mengubah Stigma Negatif, Wanita Ini Dirikan Fat Girls Traveling
29 Agustus 2017 8:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB

ADVERTISEMENT
"Tidak ada manusia yang sempurna di dunia". Kamu pernah mendengar ucapan ini?
ADVERTISEMENT
Sejatinya, manusia memang diciptakan dengan bentuk tubuh yang berbeda-beda, ada yang gemuk dan juga kurus. Namun, ketidaksempurnaan yang biasanya terdapat dalam diri seseorang, kadang justru dimanfaatkan orang lain untuk mengejeknya.
Lihat saja bagaimana banyak orang yang bertubuh gemuk, terutama wanita menjadi sasaran ejekan orang-orang. Bahkan, mereka dengan jelas-jelas mengejek orang gemuk tidak bisa lari dan berolahraga karena tubuh mereka.
Melihat hal tersebut, seorang stylist berusia 32 tahun, Annette Richmond, membuat akun Instagram dan hastag, Fat Girls Traveling, sebagai tantangan untuk mengubah stereotip orang-orang tentang seorang traveler harus bertubuh kurus.
"Sebagai orang yang memproklamirkan Fat Girl, saya merupakan pendukung setia Body Positive Movement," tulisnya dalam blog pribadinya.
"Traveling adalah obsesi terbaru saya. Saya telah mengunjungi 14 negara dalam 2 tahun terakhir," ujar Annette.
ADVERTISEMENT
"Saya selalu ingin melihat dunia dan sampai saat ini, saya tidak berpikir hal itu mungkin. Di Oktober 2017, saya akan memulai petualangan dalam hidup! Saya akan bepergian ke Asia selama setahun untuk belajar budaya, fashion, dan kecantikan," jelasnya.
Annette mulai memposting berbagai cuplikan perjalanannya yang menakjubkan ke Instagram dan tidak lama kemudian, wanita lain juga mulai menggunakan hastag tersebut. Saat ini, lebih dari 900 wanita telah mengirimkan foto petualangan mereka.
Selain komunitas Instagram, Annette juga telah menciptakan grup Facebook pribadi yang memiliki hampir 1000 anggota. Ia juga menggunakan blognya untuk membahas topik tertentu yang ditandai antara penggemar traveling.
Sementara itu, dalam postingan terbarunya, Anne juga berbicara tentang perjalanannya 'membawa lemak'. "Kecuali Anda bisa terbang sendiri, bepergian di angkutan umum jarang terasa nyaman bagi siapa saja. Tidak peduli dengan ukuran mereka," tulis Annette.
ADVERTISEMENT
"Akhir-akhir ini grup perjalanan fat positive, Fat Girls Traveling telah menyita banyak waktu saya. Satu hal yang konstan terlihat dalam kelompok adalah banyak anggota mengunggah tentang kekhawatiran dan rasa gugupnya saat terbang. Terkadang itu menjadi penerbangan pertama mereka. Di lain waktu menjadi penerbangan pertama mereka yang panjang," lanjutnya.
"Intinya tidak ada yang mau membuat orang lain merasa tidak nyaman. Hidup dalam tubuh yang lebih besar berarti Anda mungkin harus mengambil lebih banyak tempat. Orang merasa tidak sadar ketika mereka berpikir bahwa mereka mungkin perlu mengambil lebih dari sekadar bagian mereka. Haruskah mereka membeli kursi ekstra? Apakah mereka membutuhkan tambahan sabuk pengaman? Haruskah mereka mendapatkan kursi jendela atau gang? Bagaimana kalau mereka harus menggunakan kamar mandi?," tutur Annette tentang kekhawatirannya seperti dilansir Metro.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Annette juga mengungkapkan jika inspirasinya mendirikan komunitas ini berdasarkan perjalanan pribadinya. Tahun lalu, ia berkeliling China dan Thailand, dan mengatakan banyak sekali diskriminasi ukuran di Asia.
"Mereka tidak benar-benar melihat orang gemuk. Ada banyak orang yang diam-diam tertawa - ditambah lagi saya memiliki rambut pelangi tahun lalu, yang secara otomatis mendapat perhatian," ujar Annette.
Dan tentu saja, tren traveling cenderung didominasi oleh anak-anak yang ramping dan putih, sesuatu yang oleh Annette dan anggota komunitasnya justru menjadi sebuah tantangan. "Saya jarang melihat gadis yang terlihat seperti saya - gadis gemuk - tampil di (profil perjalananan utama)," katanya.
"Tapi ketika saya traveling, saya melihat gadis gemuk juga traveling. Saya keluar untuk traveling dan melihat dunia, saya tahu kita berada di sini. Tapi saya merasa seperti profil atau perusahaan besar tidak menampilkan gadis-gadis gemuk," pungkas Annette.
ADVERTISEMENT