Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Ingin Terkesan Kreatif, Tren Pohon Natal Terbalik Tuai Kritik Netizen
1 Desember 2017 13:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Memasuki bulan Desember, kamu dapat melihat banyak orang yang mulai sibuk mendekorasi pohon Natal. Ya, perayaan hari Natal memang tinggal menghitung hari.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya di Tanah Air, karena kegiatan ini juga tengah dipersiapkan oleh seluruh umat Kristiani di dunia. Dan, selalu ada hal menarik yang bisa diulik dari pohon cemara yang menjadi simbol hari Natal tersebut.
Jika tahun lalu, terdapat pohon Natal dengan taburan hiasan cornflake dan cemilan marshmallow serta pohon Natal yang didekorasi dengan untaian rambut, maka tahun ini ada pohon Natal terbalik yang menjadi viral di Twitter. Pohon Natal terbalik?
Sesuai namanya, pohon Natal ini memang dipajang secara terbalik. Dan untuk membuatnya berdiri, pohon Natal harus digantung di langit-langit terlebih dahulu. kemudian pohon Natal baru bisa dihias dengan aneka ornamen yang meriah.
Belum diketahui secara pasti siapa pencetus ide konyol ini, namun dilansir Teen Vogue, sudah banyak toko yang menjual pohon Natal terbalik dengan harga sekitar US$ 160 atau setara Rp 2 juta.
ADVERTISEMENT
Meski telah banyak orang yang mengikuti tren ini, namun tak sedikit pula yang membenci ide pohon Natal terbalik tersebut. Karena menurut beberapa orang, makna pohon Natal sebagai simbol hari kelahiran Yesus Kristus itu bisa hilang akibat ulah beberapa orang yang sengaja memasang pohon Natal secara terbalik.
Bahkan, tepatnya pada 24 November lalu, TODAY sengaja mengadakan polling untuk mengetahui kesan masyarakat pada tren pohon Natal terbalik. Dan hasilnya, sebanyak 88 persen orang tidak menyukai ide aneh tersebut.
Bagaimana pendapatmu?