Kakeibo, Trik Jitu Atur Keuangan Sehat ala Warga Jepang

21 Februari 2018 11:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakeibo, prinsip atur keuangan ala Jepang. (Foto: @debtfreeb4spree & @fi.crosby - Instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Kakeibo, prinsip atur keuangan ala Jepang. (Foto: @debtfreeb4spree & @fi.crosby - Instagram)
ADVERTISEMENT
Soal ketelatenan dan kedisiplinan, warga Jepang memang juaranya. Hal ini tercermin hampir pada setiap aspek kehidupannya.
ADVERTISEMENT
Mulai dari hal sepele seperti tata krama menaiki kereta, membuang sampah pada tempatnya, hingga kebiasaan makan sampai bersih.
Selain tingginya nilai-nilai kedisiplinan yang dianut, rupanya ada hal lain yang bisa kamu pelajari dari warga Jepang. Yaitu trik cermatnya dalam menyimpan dan mengatur keuangan.
Trik jitu ini bernama Kakeibo.
Konsep penataan keuangan ini sudah ada sejak lama, lebih dari puluhan atau ratusan tahun lalu. Namun Kakeibo kembali dipopulerkan secara luas setelah penulis Fumiko Chiba membuat versi bahasa Inggrisnya.
Kakeibo sejatinya memiliki pola dan konsep yang amat sederhana. Namun jika dijalani dengan patuh, maka kondisi keuangan kamu pun dijamin akan aman terkendali.
Setiap bulan, yang perlu kamu lakukan hanyalah menekuni dan mengisi buku jurnal Kakeibo yang kamu miliki. Di dalam buku Kakeibo, kamu bisa merencanakan jumlah uang yang akan kamu habiskan dan tabung dalam sebulan ke depan.
ADVERTISEMENT
Setelah membuat perencanaan, kamu diharuskan menjawab empat pertanyaan sederhana.
Seberapa banyak uang yang kamu punya? Seberapa banyak yang akan kamu tabung?
Seberapa banyak yang akan kamu habiskan?
Apa yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kondisi keuangan kamu?
Setelah menjawab empat pertanyaan tersebut, kamu harus membagi uang yang kamu miliki dalam empat kategori. Yaitu: kebutuhan pokok (makan, transport, kesehatan, uang kos, dll), opsional (makan di luar, beli baju baru, kesenangan pribadi), hiburan (beli buku, nonton), dan pengeluaran tak terduga (memperbaiki barang rusak, beli hadiah,dll).
Jika sudah menentukan bujeting dengan pasti, kamu harus memisahkan uang yang kamu punya dalam empat amplop berbeda, untuk selanjutnya diberi label. Uang yang sudah dipisah hanya boleh kamu gunakan sesuai dengan kategori yang tertera pada amplop.
ADVERTISEMENT
Di akhir bulan, kamu bisa kembali membuka buku Kakeibo dan mengevaluasi pengeluaran bulan ini. Ini berguna untuk menyadari di mana kegagalan terjadi atau seberapa patuhnya kamu terhadap aturan keuangan yang sudah ditetapkan pada diri sendiri.
Kondisi keuangan bulan ini juga bisa dijadikan sebagai patokan untuk menentukan langkah keuangan selanjutnya di bulan depan.
Meski terdengar mudah, nyatanya tak banyak orang yang berhasil tekun menyelesaikan Kakeibo mereka. Kuncinya adalah komitmen dan kejujuran terhadap diri sendiri.
Bagaimana pendapat kamu terkait hal ini? Tertarik untuk coba menerapkan prinsip Kakeibo untuk 'menyehatkan' kondisi keuangan kamu?