Kebaya dan Batik Tampil dalam Pergelaran Busana di Kanada

1 Mei 2018 16:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arc En Ciel Interfashion 2018 Canada (Foto: KBRI Ottawa)
zoom-in-whitePerbesar
Arc En Ciel Interfashion 2018 Canada (Foto: KBRI Ottawa)
ADVERTISEMENT
Dengan semakin berkembangnya industri mode Tanah Air, semakin banyak pula desainer yang melebarkan sayapnya hingga mancanegara. Sebut saja, Vivi Zubedi yang menampilkan karyanya ke New York Fashion Week, BATEEQ ke Amazon Fashion Week Tokyo, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Tak ketinggalan, kini giliran dua desainer perempuan, Leny McDonnell dan Entin Gartini, yang berkesempatan untuk menampilkan buah tangan mereka kepada penikmat mode Kanada.
Pergelaran yang bertajuk Fashion Show Arc En Ciel Interfashion 2018 itu digelar di The Crown Plaza Hotel, Gatineau, Kanada pada Sabtu (28/4) silam.
Leny, warga Indonesia yang bermukim di London, Inggris, menampilkan karyanya lewat lini busana Kebaya Lence. Dalam pergelaran tersebut, ia memperkenalkan kecantikan kebaya Indonesia dari berbagai provinsi dengan detail-detail seperti bordir, payet, dan songket.
Sementara Entin, perempuan asal Indonesia yang bertempat tinggal di Quebec City, Kanada, menampilkan batik bercorak modern lewat lini busananya L’Azarine.
Pergelaran busana ini juga dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Kanada, Dr. Teuku Faizasyah yang turut menyampaikan sambutannya dengan harapan industri mode Tanah Air dapat semakin diterima baik oleh masyarakat Kanada.
ADVERTISEMENT
Arc En Ciel Interfashion 2018 sendiri diselenggarakan atas kerja sama lembaga Pan AfriKan Coalition of Canada dan The Indonesian Orphan Care Network Canada (IOCN).