Kebiasaan Makan Masyarakat Indonesia yang Bisa Mempengaruhi Kesehatan

12 Desember 2017 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vitamin B1 dapat meningkatan nafsu makan. (Foto: Pixabay )
zoom-in-whitePerbesar
Vitamin B1 dapat meningkatan nafsu makan. (Foto: Pixabay )
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu makan sambil menonton film? Atau bahkan makan sembari mengerjakan tugas kantor? Mulai saat ini, tampaknya kamu harus mengurangi kebiasaan-kebiasaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut survei AIA Healthy Living Index 2016, hal tersebut merupakan kebiasaan buruk yang biasa dilakukan orang Indonesia saat mengkonsumsi makanan. Benar, menyantap makanan sambil melakukan aktivitas adalah kebiasaan yang tidak sehat.
Kebiasaan makan terlalu cepat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kebiasaan makan terlalu cepat. (Foto: Thinkstock)
"Sayangnya, 86 persen orang dewasa di Indonesia memiliki kebiasaan makan sambil beraktivitas," jelas Kathryn Monika Parapak selaku Head of Brand and Communication dari PT. AIA Financial (AIA) di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/12).
Aktivitas tersebut dapat berupa makan sambil menonton TV, mengerjakan tugas, dan mengobrol. Karena hal itu, dapat membuat kita tidak sadar akan porsi yang kita makan. Secara tidak langsung, kita pun tak kenal kenyang dan akan menambah makanan tersebut.
Selain makan sambil beraktivitas, berdasarkan hasil survei, 70 persen orang Indonesia makan sambil berjalan, 67 persen makan tengah malam dan 63 persen melewatkan sarapan. Kebiasaan-kebiasaan di atas adalah suatu kebiasaan yang tidak baik untuk tubuh.
ADVERTISEMENT
Hal itu tentunya akan berdampak pada kesehatan. Mulai dari gangguan pencernaan, obesitas, hingga diabetes. Kathryn melanjutkan, sebesar 47 persen penduduk dewasa Indonesia mengalami obesitas.
AIA HEALTHY LIVING INDEX (Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
AIA HEALTHY LIVING INDEX (Foto: Gina Yustika Dimara/kumparan)
Kebiasaan makan yang buruk mengarah pada pola hidup yang tidak sehat kekhawatiran dengan penyakit. Tahukah kamu bahwa masyarakat Indonesia memiliki kekhawatiran tentang kesehatan yang besar?
Berdasarkan data dari survei yang sama, terdapat empat jenis penyakit kanker yang paling dikhawatirkan oleh pria di Indonesia. Menurut survey, 80 persen orang Indonesia takut akan kanker paru-paru, 39 persen takut dengan kanker hati, 38 persen kanker prostat dan 9 persen kanker kulit.
Ketakutan akan terkena penyakit paru-paru sangat besar mengingat berdasarkan survei, terdapat 34 persen perokok aktif di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain pria, empat jenis kanker lainnya juga ditakuti oleh kaum perempuan. 80 persen di antaranya takut terkena kanker payudara, 66 persen kanker serviks, 21 persen kanker paru-paru dan 13 persen kanker hati.
Maka dari itu, yuk jaga gaya hidup kita agar lebih sehat dimulai dari menjauhi kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat merugikan kesehatan. Kamu siap untuk menjadi lebih sehat?