Kering dan L’Oreal Tanda Tangani Piagam untuk Melawan Kekerasan Gender

15 November 2018 8:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kering dan L'Oreal Tanda Tangani Piagam Anti Kekerasan Berbasis Gender (Foto: AFP/ERIC PIERMONT)
zoom-in-whitePerbesar
Kering dan L'Oreal Tanda Tangani Piagam Anti Kekerasan Berbasis Gender (Foto: AFP/ERIC PIERMONT)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tingginya kekerasan berbasis gender di dunia yang umum terjadi pada perempuan, membuat beberapa instansi berinisiatif untuk memeranginya. Termasuk, perusahaan besar Kering dan L’Oreal.
ADVERTISEMENT
Kering sendiri merupakan perusahaan asal Paris, Prancis, yang menjadi ‘rumah’ bagi berbagai brand mewah dunia. Nama-nama brand yang sudah tak asing lagi seperti Gucci, Yves Saint Laurent, Balenciaga, Alexander McQueen, hingga Bottega Veneta merupakan beberapa nama yang dimiliki oleh perusahaan Kering.
Sementara L'Oreal adalah raksasa kosmetik dari Prancis yang juga menaungi berbagai produk perawatan tubuh ternama.
Pada 9 November 2018 lalu, tujuh orang pimpinan eksekutif dari Kering dan L’Oreal, bersama-sama menandatangani piagam perjanjian untuk melawan kekerasan berbasis gender atau jenis kelamin. Pimpinan eksekutif tersebut termasuk François-Henri Pinault dari Kering, dan Jean-Paul Agon dari L’Oreal.
Kering menjadi salah satu perusahaan fashion raksasa yang banyak berperan aktif untuk lingkungan dan peran perempuan. Mulai dari komitmen sustainability pada brand-brand di bawah naungannya, hingga Kering Foundation yang berkomitmen untuk melindungi hak perempuan dan melawan kekerasan.
Kering Company (Foto: Kering)
zoom-in-whitePerbesar
Kering Company (Foto: Kering)
L’Oreal, yang fokus terhadap dunia kecantikan seperti perawatan rambut, kosmetik, parfume, dan skincare, juga terkenal dengan kiprahnya dalam mendukung perempuan. Mulai dari komitmen melindungi perempuan, hingga ajang penghargaan Women in Science yang juga turut hadir di Indonesia sejak 15 tahun.
ADVERTISEMENT
Piagam perjanjian yang ditandatangani Kering dan L’Oreal tersebut diberi tajuk ‘One in Three Women’, sebuah ungkapan yang mengacu pada jumlah perempuan yang menjadi korban kekerasan fisik atau seksual selama masa hidup mereka.
One in Three Women juga menjadi istilah yang digunakan oleh berbagai perusahaan yang dipimpin oleh FACE Foundation dan Kering Foundation, yang memiliki tujuan untuk memerangi kekerasan berbasis gender dan memberi dukungan kepada para korban.
Kering dan L'Oreal Tanda Tangani Piagam Anti Kekerasan Berbasis Gender (Foto: AFP/ERIC PIERMONT)
zoom-in-whitePerbesar
Kering dan L'Oreal Tanda Tangani Piagam Anti Kekerasan Berbasis Gender (Foto: AFP/ERIC PIERMONT)
“10 tahun lalu kami menaruh sustainability (berkelanjutan) dengan huruf S kapital sebagai jantung transformasi dan misi kami sebagai perusahaan mewah,” papar Francois- Henri Pinault Pinault seperti dikutip Vogue.
“Selain komitmen terhadap lingkungan, komitmen kami terhadap perempuan juga merupakan sisi lain dari tanggung jawab perusahaan. Komitmen global terhadap lingkungan dan tanggung jawab sosial ini bukanlah sebuah persaingan. Ini tentang berbagi dan kemurahan hati,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan L’Oreal, berjanji untuk meningkatkan upayanya dalam melakukan studi tentang kekerasan berbasis gender serta mendorong masyarakat dan berbagai perusahaan lainnya untuk ikut berkomitmen terhadap One in Three Women.
“Kami (telah) membuat banyak kemajuan dalam hal kode etik, hak asasi manusia, tetapi ini (perlawanan terhadap kekerasan gender) adalah elemen yang paling mendasar dari segala kode etik dan hak asasi manusia, sehingga kami harus melakukannya,” tutup Jean Paul-Agon.