Kiat Jitu Merawat Tenun Agar Selalu Terlihat Baru

Tenun Sumba (Foto: Stephanie Elia/kumparan)

Selain batik, tenun merupakan kain tradisional khas Indonesia yang digemari banyak orang. Kain ini bahkan dianggap sebagai harta yang berharga.

Kain tenun bernilai tinggi karena proses pembuatannya yang rumit. Sehelai tenun bisa menghabiskan waktu pengerjaan hingga berminggu-minggu.

Dibutuhkan keahlian, ketelatenan, dan kesabaran luar biasa untuk menyelesaikan sehelai tenun yang cantik. Motif dan teksturnya pun unik dan jadi satu-satunya di dunia. Semua karena prosesnya yang dikerjakan secara manual (handmade) oleh penenun Indonesia.

Setiap tenun memiliki kisah dan maknanya sendiri. Inilah yang membuat kain tenun bernilai tinggi dan dipandang sebagai harta yang berharga.

Karena begitu menyayangi tenun, banyak orang mengaku tak tega memotong kain tersebut. Tenun banyak dijadikan sebagai koleksi dan pajangan (digantung di dinding rumah).

Apakah kamu merupakan salah seorang penggemar busana tenun?

Jika ya, kamu harus paham betul soal cara merawat tenun yang kamu miliki. Karena dibuat dengan spesial, tenun tentunya juga harus dirawat dengan cara yang spesial pula.

"Honestly, kain tenun kalau salah rawat bisa kelihatan murah. Padahal mahal banget harganya," ujar Monique Soeriaatmadja, desainer SOE Jakarta, saat ditemui kumparan (kumparan.com) di Eastern Opulence, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Ia menuturkan, teknik pencucian memegang kunci utama.

Kamu harus mencuci kain tenun menggunakan sabun yang lembut, seperti sabun khusus batik atau sampo bayi. Menyikat tenun menggunakan sikat cucian merupakan hal yang pantang untuk dilakukan. Cukup kucek lembut atau rendam tenun dalam air sabun.

"Handwash pakai air dingin. Kalau misal emang perlu special treatment bisa di dry clean," saran Monique. "Dia gampang buyar, makanya kita selalu bilang ke yang beli tolong dijaga baik-baik (tenunnya)," sambungnya lagi.

Selain itu, hindari tenun terpapar sinar matahari langsung. Ini bisa merusak dan memudarkan warna tenun. Kain pun jadi kusam dan tampak murah.

Untuk menjaga warna tenun tetap kinclong, kamu bisa melapisi tenun dengan kain tipis sebelum disetrika. Hal ini untuk menghindari perubahan warna akibat tenun yang berentuhan langsung dengan permukaan setrika yang panas.