Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Kolaborasi 6 Label Lokal Rilis Busana Terinspirasi dari Black Panther
8 Februari 2018 11:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Kamu pecinta berat film keluaran Marvel Studios , tentu sudah tahu bahwa film Black Panther akan hadir di layar lebar pada 14 Februari mendatang.
ADVERTISEMENT
Untuk menyambut film Black Panther, Disney Indonesia mempersembahkan kolaborasi yang kreatif dan segar dengan menggandeng sejumlah label dan perancang mode Indonesia. Mereka adalah POPULO, Monstore, Shop at Velvet, Canvas Living, Matahari Department Store, dan JD.ID.
Mochtar Sarman selaku Disney Consumer Products Director Disney Indonesia memaparkan bahwa koleksi ini sengaja dihadirkan untuk semua penggemar film keluaran Marvel Studios tanpa dibatasi usia.
“Kami rancang busana-busana ini untuk generasi muda. And for all ages. Koleksi dari label lokal ini akan memberikan pengalaman Marvel Studios Black Panther yang menarik kepada penggemar di Indonesia,” papar Mochtar saat ditemui kumparanSTYLE (kumparan.com) di FABLE, SCBD, Jakarta Pusat, Rabu (7/2).
Koleksi busana ini dipamerkan dalam ruangan yang disulap seperti Wakanda, negara fiksi yang ada di dalam film Black Panter. Ruangan gelap, runway beratap transparan yang dihiasi oleh pepohonan mampu memikat para tamu yang hadir.
Penampilan pertama dibuka oleh Matahari Department Store menghadirkan 6 koleksi pakaian yang didominasi warna hitam dan terbuat dari material kaus. Logo Black Panther terlihat jelas pada bagian kaus tersebut.
Selanjutnya, Monstore mengambil alih pagelaran ini dengan menampilan koleksi berbalut seni. Kaus serba hitam terlihat edgy dan sangat 'anak muda'.
ADVERTISEMENT
Show dilanjutkan dengan pagelaran busana JD.ID yang dibawakan bersamaan dengan koleksi Canvas Living. Tak melulu hitam, koleksi dari JD.ID menyuguhkan baju yang didominasi warna abu-abu. Seperti atasan wanita dengan rok sequin berwarna silver dengan tas lansiran Canvas Living dengan logo Black Panther di bagian depannya.
Tak kalah menawan, Shop At Velvet menghadirkan busana-busana tak biasa yang terinspirasi dari Black Panther. Mulai dari baju monokrom hitam dan putih yang dipadankan dengan sehelai kain bermotif abstrak warna-warni, baju berpotongan simpel yang cocok untuk dipakai ke acara kasual, hingga setelan kemeja dan celana warna-warni bermotif seperti batik. Cantik!
Pagelaran busana ditutup dengan koleksi dari POPULO batik. Sepasang pria dan wanita berjalan di atas runway. Sang pria sebagai 'King Tchalla' mengenakan tunic coat dan cropped chino pant, sedangkan wanita yang berperan sebagai 'Princess Shuri of Wakanda' mengenakan gaun putih panjang berbahan satin dan silk organza. Keduanya persis seperti sepasang pengantin.
Kemudian, barisan pria-pria mengenakan pakaian serba hitam berjalan beriringan. Mereka mengenakan batik bermotif gunungan yang didesain dengan gaya monokrom. Dilihat dari jauh, kamu tak akan menyangka kalau itu adalah batik karena motifnya yang kasat mata.
ADVERTISEMENT
Joseph Lim, founder POPULO mengatakan bahwa kolaborasi dengan inspirasi Black Panther ini sangat cocok dengan gaya batik POPULO. Karena batik sejatinya tak melulu harus berwarna terang dan kontras. Selain itu, ini menjadi tantangan tersendiri bagi POPULO.
“Saya bawakan 10 koleksi. Sebenarnya, Black Panther hanya delapan saja. Satu baju gaun putih saya terinspirasi dari saudara perempuan Black Panther, dan baju gaun berwarna krem yang terinspirasi dari ratu Wakanda,” ujar Joseph saat ditemui kumparanSTYLE di acara yang sama.
Penggemar Marvel Studios dan Black Panther sudah bisa mendapatkan berbagai koleksi ini di situs resmi masing-masing desainer, toko, dan media sosial mulai Februari ini. Tertarik membelinya?