Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
LOEWE Luncurkan Tas Edisi Terbatas untuk Melestarikan Gajah
17 Juli 2018 19:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Kampanye untuk menyelamatkan gajah , Knot on My Planet, kembali diselenggarakan di tahun 2018 ini. Jika sebelumnya #KnotOnMyPlanet bekerja sama dengan Tiffany & Co., kali ini kampanye yang dibentuk untuk mendukung program penyelamatan gajah dari Elephant Crisis Fund ini menggandeng brand fashion asal Spanyol, LOEWE .
ADVERTISEMENT
Elephant Crisis Fund (ECF) merupakan bentuk inisiatif dalam mencari dana bantuan untuk mengakhiri perburuan gajah yang dibentuk oleh Save the Elephants dan Wildlife Conservation Network yang bermitra dengan Leonardo DiCaprio Foundation (organisasi yang bertujuan untuk menghentikan pembantaian gajah, perdagangan manusia dan permintaan gading). Dalam waktu tiga tahun, ECF bersama dengan mitra-mitranya telah berhasil melakukan ratusan projek di 30 negara yang dampaknya telah dirasakan di seluruh wilayah Afrika dan negara-negara lain yang menjadi tempat perdagangan gading.
Pada 16 Juli 2018 melalui laman resminya, LOEWE meluncurkan edisi terbatas dari Elephant Mini Bag sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye #KnotOnMyPlanet. Terbuat dari kulit domba muda yang lentur, tas ikonik milik LOEWE ini dihiasi dengan manik-manik buatan tangan dari para perempuan Samburu Trust yang berasal dari Kenya Utara. Para perempuan ini tinggal dalam satu area dengan gajah dan kemampuan mereka dalam menghasilkan kerajinan dari manik-manik sudah sangat dikenal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Doutzen Kroes sebagai global ambassador dari kampanye #KnotOnMyPlanet juga kembali menunjukkan komitmennya untuk menyelamatkan populasi gajah. Kepedulian Doutzen berawal dari kunjungannya ke Kenya empat tahun lalu. Ia bertemu dengan keluarga Douglas-Hamiltons, pemilik perkemahan Elephant Watch Camp.
“Dari mereka saya belajar lebih dalam mengenai krisis yang dialami gajah. Saya jadi tahu fakta bahwa terdapat 30 ribu ekor gajah dibunuh setiap tahunnya. Itu berarti dalam waktu 15 menit, satu ekor gajah mati. Hal itu mengejutkan saya dan ketika kembali ke New York, saya ingin melakukan sesuatu untuk mengubah hal itu,” ungkap Doutzen dalam video kampanye #KnotOnMyPlanet bersama LOEWE.
Sejak saat itu, muncul inisiasi untuk membuat kampanye #KnotOnMyPlanet. Ia mendorong masyarakat dunia untuk lebih peduli lagi dengan gajah, mempelajari seberapa penting peran gajah dalam ekosistem. Mengandalkan media sosial, Doutzen mengajak rekan-rekan dan penggemarnya untuk tie the knots, ungkapan sebagai bentuk komitmen untuk menyelamatkan gajah.
ADVERTISEMENT
Menurut Doutzen, luxury fashion brand dapat membuat para konsumen untuk membeli barang-barang mewah sekaligus melakukan kebaikan pada saat yang bersamaan. Ia merasa bahwa LOEWE adalah brand yang dapat memahami dengan baik kedua hal tersebut.
Kolaborasi antara #KnotOnMyPlanet dengan LOEWE begitu spesial karena berhasil menyatukan antara brand mewah dengan perempuan pengrajin manik-manik dari Samburu. Kepedulian yang dimiliki oleh perempuan Samburu terhadap gajah memberikan sentuhan unik pada Elephant Mini Bag milik LOEWE.
Ada tiga hal yang menjadi fokus dari Elephant Crisis Fund, yakni menghentikan perburuan, mencegah perdagangan gajah, dan mengakhiri permintaan gading gajah di seluruh dunia. Melalui kampanye #KnotOnMyPlanet, LOEWE akan menyumbangkan semua hasil penjualan Elephant Mini Bag kepada Elephant Crisis Fund.
ADVERTISEMENT