Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Lupakan Kylie Jenner, Pria Lebih Suka Bibir Natural ala Miranda Kerr
8 Agustus 2017 7:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Pada 2015 silam, Kylie Jenner sukses menghebohkan publik akibat transformasi bibir yang dialaminya. Kylie menjalani prosedur filler untuk mengubah bibir tipisnya menjadi tebal dan penuh.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, tren bibir penuh nan sensual merajai dunia kecantikan. Demi terlihat cantik dan menarik, banyak perempuan berlomba-lomba untuk menjalani prosedur kecantikan serupa, tak peduli berapa mahal harganya.
Pada masa itu, prosedur implan bibir dilakukan sebanyak lebih dari 27,400 kali di Amerika Serikat. Semua rela dilakukan demi memiliki senyum sempurna yang menarik di mata lelaki.
Hal inipun memunculkan banyak pertanyaan. Bentuk bibir seperti apa yang disukai oleh lelaki? Apakah bibir penuh bak Kylie Jenner atau justru bibir tipis bak Jennifer Anniston?
Pertanyaan inipun coba dijawab oleh para peneliti dari University of California. Studi ini dilakukan kepada lebih dari 400 orang partisipan.
Mereka diminta untuk memberi skor 1-10 untuk setiap foto berisi wajah perempuan dengan bentuk bibir beragam. Bentuk bibir yang paling menarik akan diberi skor paling tinggi.
ADVERTISEMENT
Setiap foto sudah dimanipulasi terlebih dahulu dengan menggunakan rasio yang berbeda. Mulai dari bibir tipis, bibir sedang, bibir yang tebal bagian bawahnya, hingga yang penuh.
Dan hasilnya?
Para pria cenderung menyukai perempuan dengan bentuk bibir alami yang lebih tebal pada bagian bawahnya. Sebagai contoh, kamu bisa melihat bibir milik Miranda Kerr dan Alessandra Ambrosio.
Hal ini tentunya cukup kontras jika dibandingkan dengan tren filler bibir yang dilakukan untuk mempertebal bibir bagian atas. Sebagian lelaki justru menganggap bahwa bibir jenis ini tampak palsu dan 'dipaksakan'.
Dari penelitian yang satu ini, bisa disimpulkan bahwa bibir tebal dan penuh bukanlah faktor utama penentu kecantikan. "Wajah secara keseluruhan lebih penting dibanding fokus pada bagian tertentu, dan bagian wajah yang unik justru bisa jadi daya tarik tersendiri," tutur Natalie Popenko, perwakilan dari studi ini.
ADVERTISEMENT
Bagaimana pendapat kamu terkait hal ini?