Makna Simbol Feminitas di Balik Busana Video Klip Beyonce & Jay Z

20 Juni 2018 18:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beyonce & Jay Z (Foto: Instagram @tom_music_quotes)
zoom-in-whitePerbesar
Beyonce & Jay Z (Foto: Instagram @tom_music_quotes)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasangan musisi Beyonce dan Jay Z baru saja menggegerkan blantika musik dunia lewat kolaborasi apik keduanya. Bey dan Jay Z berduet dan merilis video musik teranyarnya, yang berjudul Apeshit. Ini merupakan salah satu lagu dari sembilan lagu dalam album ‘Everything is Love’.
ADVERTISEMENT
Disutradai oleh Ricky Saiz, proses pembuatan video klip ini berlokasi di museum Louvre, Paris. Selama syuting, museum ini harus ditutup untuk sementara waktu.
Video klip berdurasi enam menit ini dipenuhi oleh karya seni yang luar biasa Indah. Keindahan seni juga tampak jelas dari busana yang dikenakan power couple ini.
Terhitung jelas, Beyonce dan Jay Z berganti busana sebanyak delapan kali saat syuting. Seluruhnya merupakan lansiran rumah mode kenamaan dunia.
Selain alunan nada merdu, pasangan ini coba menyampaikan pesan penting lewat fashion.
Beyonce terlihat mengenakan setelan Versace, Peter Pilotto, bodysyuit MCM x Misa Hylton, gaun Stephane Rolland Couture, Burberry, hingga busana lansiran Balmain.
Sedangkan Jay Z juga tak kalah stylish dalam balutan jas Dries Van Noten, Alexander McQueen, Givenchy, John Galliano, dan Gucci.
ADVERTISEMENT
Diawal video Anda akan disajikan lukisan di langit-langit museum Louvre yang mendebarkan, tabrakan seni rupa Barok yang agung dengan lantunan musik Amerika yang enerjik berpadu dengan apik dalam video musik ini.
Kemudian scene video berlanjut dengan Beyonce dan Jay-Z terlihat berdiri bersisian di hadapan Mona Lisa. Kompak dalam setelan Peter Pilotto, pasangan ini menegaskan keteguhan pernikahan yang dimiliki.
Tak hanya sebagai pasangan suami istri, Beyonce dan Jay Z juga memposisikan diri sebagai partner yang solid. Kesetaraan gender jadi nilai yang ditekankan.
Pink dan biru menyiratkan feminitas dan maskulinitas masing-masing individu.
Lewat gaun Versacenya yang mewah, Beyonce coba berperan sebagai Aphrodite, atau Dewi Cinta masa kini. Bey juga menekankan posisi natural perempuan sebagai seorang ibu saat menari mengenakan legging Burberry di hadapan lukisan “The Coronation of Napoleon" karya Jacques-Louis David.
ADVERTISEMENT
Kemewahan penampilannya menunjukkan bahwa Beyonce adalah sosok pemimpin (ratu) yang berbeda dengan yang ada dengan lukisan dibelakangnya. Beyonce mentyiratkan karakter yang segar, kuat, dan memukau.
Pasangan ini juga menegaskan 'power' yang dimiliki dengan mengenakan busana putih di puncak tangga.
Sedangkan di depan patung The Winged Victory of Samothrace atau dikenal dengan nama Nike of Samothrace (dewi kebebasan), Beyonce tampak mengenakan gaun putih, bersanding menyaingi kelembutan patung sang dewi.
Sebuah potret lukisan, yang disorot di akhir video, adalah salah satu potret abad ke-20 seorang kulit hitam yang disimbolkan sebagai budak. Dalam potret tersebut, sang perempuan mengenakan bungkusan kepala berwarna putih yang sederhana, sedangkan Beyoncé mengenakan bungkusan kepala lansiran Versace, menunjukkan rasa hormat dan keanggunan perempuan kulit berwarna.
ADVERTISEMENT
Dari segi lirik, "APESHIT" berbicara mengenai kesetaraan gaji, pertunjukan paruh waktu Super Bowl, dan Grammy, tetapi jika menilik gaya yang ditampilkan Beyonce sungguh sederhana yakni: Jangan meremehkan kekuatan seorang perempuan.
Saat ini, perempuan bukan hanya sekedar objek yang dianggap lemah, selalu harus dilindungi, dan tidak mandiri.
Perempuan adalah individu yang setara dengan laki-laki. Dalam video klip ini, Beyonce mendominasi dan coba menunjukkan bahwa seorang perempuan dengan kulit berwarna juga dapat menjadi sebuah simbol kecantikan.
Tak hanya itu, video klip ini juga seolah-olah menjadi jawaban akan rumor gonjang-ganjing rumah tangga Beyonce dan Jay Z yang kini membaik. Bahagia, meski pada awalnya sempat dirumorkan hampir berpisah.