Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Melanoma, Kanker Kulit yang Menyerang Mantan Miss Universe Puerto Rico
6 Februari 2019 18:21 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB

ADVERTISEMENT
Kabar menyedihkan datang dari Dayanara Torres, mantan Miss Universe 1993. Melalui akun Instagramnya, Torres mengungkapkan bahwa dirinya didiagnosis menderita melanoma atau kanker kulit.
Meski kasus kematian akibat kanker kulit melanoma tidak terlalu tinggi, namun jenis kanker ini termasuk salah satu yang mematikan karena penyebarannya begitu cepat ke organ tubuh lain.
ADVERTISEMENT
"Hari ini saya memiliki berita sedih, saya didiagnosis menderita kanker kulit 'melanoma' yang berasal dari bintik besar / tahi lalat yang tidak pernah saya perhatikan," tulisnya dalam caption video yang Dayanara ucapkan dalam bahasa Spanyol.
Perempuan berusia 44 tahun tersebut juga mengatakan bahwa tunangannya Louis D'Esposito lah yang memintanya melakukan pemeriksaan. Setelah menjalani proses biopsi dan pembedahan, Torres pun tengah menunggu pengobatan selanjutnya yang akan dijalaninya.
Mantan ratu kecantikan asal Puerto Rico tersebut juga mengungkapkan bahwa dokter telah mengangkat area besar yang ada di belakang lututnya dan dua kelenjar getah bening di bagian atas kaki yang sudah mulai menyebar. Dayanara pun berharap kanker tersebut tidak menyebar ke daerah atau organ lain.
Lantas, apa sebenarnya melanoma atau kanker kulit ini?
Melansir Women's Health, melanoma adalah jenis kanker yang berkembang pada melanosit, sel pigmen kulit yang berfungsi sebagai penghasil melanin. Melanin inilah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan melindungi kulit dari kerusakan. Melanoma adalah jenis kanker kulit yang jarang dan sangat berbahaya.
Kemunculan tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang sudah ada biasanya menjadi pertanda umum munculnya melanoma. Kanker kulit ini pun bisa terjadi di seluruh tubuh, seperti wajah, punggung, tangan dan kaki.
Menurut American Cancer Society (ACS), melanoma hanya memiliki andil sekitar satu persen dari berbagai jenis kanker kulit lainnya yang kerap menyerang manusia.
Melanoma sendiri memiliki bentuk yang tidak beraturan dan lebih dari satu warna. Biasanya tahi lalat yang terserang melanoma bisa terasa gatal dan bisa mengalami pendarahan, selain itu, ukurannya juga bisa melebihi tahi lalat normal. Untuk membedakan antara tahi lalat normal dan melanoma dapat mengecek ciri-ciri ABCDE, yakni A untuk Asimetri (simetrisitas), Border (permukaan), Colour (warna) dan Diameter/ Different (lebar lingkar tahi lalat dan ciri berbeda), serta Evolving (perkembangan).
Meskipun belum diketahui penyebab khusus munculnya melanoma. Paparan sinar ultraviolet (UV) secara terus-menerus pada kulit dapat menjadi salah satu pemicunya. Selain paparan sinar UV, munculnya tahi lalat, freckles dan adanya riwayat keluarga yang pernah terjangkit melanoma patut untuk Anda waspadai.
Oleh karena itu untuk mencegah berkembangnya melanoma atau kanker kulit diperlukan deteksi dini dengan cara Sakuri atau Periksa kulit sendiri. Dan tentunya jangan lupa mengoleskan lotion untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.
ADVERTISEMENT