Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Memahami Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Kecantikan Kulit
3 Februari 2019 9:25 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Pernahkah Anda merasa telah mencoba segala cara untuk menjaga kecantikan kulit , namun upaya tersebut tak kunjung berhasil?
Permasalahan yang sering terjadi pada kulit wajah, memang terkadang membingungkan. Mulai dari masalah jerawat, kulit kering, hingga minyak yang berlebihan. Rasanya segala cara, mulai dari makanan sehat hingga berbagai perawatan, tak kunjung memberikan solusi yang pasti.
kumparanSTYLE pun berkesempatan untuk berbincang dengan dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Amaranila Lalita Drijono, Sp.KK. Menurut dr. Armanila, untuk memperdalam dan mengetahui lebih lanjut tentang masalah kulit, maka langkah pertama adalah untuk mengecek kesehatan tubuh Anda terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
"Kita harus pahami dulu, bahwa kulit adalah cerminan kesehatan tubuh kita, baik kesehatan fisik atau pun mental. Jadi sulit untuk memiliki kulit yang sehat bila tubuh dan pikiran kita juga tidak sehat,” jelas dr. Armanila.
Sebagai lapisan terluar tubuh, kulit akan menjadi ‘cermin’ segala kondisi tubuh yang kita miliki. Dan dalam mencapai kesehatan yang baik tersebut, tentu kita harus memperhatikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya. Contohnya, masalah makanan, kesehatan, gaya hidup, dan lingkungan.
"Apapun yang membuat fisik dan mental tidak sehat, jiwa dan raga tidak sehat, pasti akan tercermin di kulit. Ini yang mesti dimengerti terlebih dahulu," tambahnya.
Masalah jerawat misalnya. Jerawat termasuk kondisi kulit yang terjadi karena multifaktor. Sederhananya, apabila seseorang merasa stres fisik akibat begadang atau beban pikiran, hal tersebut bisa memicu berbagai kondisi dalam tubuh. Mulai dari mengaktifkan kelenjar minyak, hormon yang terganggu, hingga penyerapan makanan yang tak maksimal.
Akibatnya kulit tak ternutrisi dengan baik.
"Jadi ini sangat kompleks. Semua akan berkontribusi membuat jerawat jadi makin parah. Makanan memang berpengaruh, tapi tidak bisa berdiri sendiri. Faktor lingkungan seperti polusi tinggi atau paparan matahari yang terlalu kuat pun bisa berpengaruh," jelas dr. Armanila.
ADVERTISEMENT
Belum lagi jika makanan yang dikonsumsi mengandung kalori tinggi, lemak berlebih, dan manis-manisan. Alhasil, makanan tersebut akan membuat kelenjar minyak di kulit menjadi lebih aktif, dan akhirnya menyebabkan jerawat.
Diet sembarangan juga bisa menyebabkan masalah kulit lainnya. Tanpa disadari, saat seseorang melakukan diet yang memangkas asupan protein, ia akan kehilangan kolagen pada kulit dan berujung pada masalah kulit keriput dan kering. dr Armanila menjelaskan bahwa kolagen berfungsi untuk menahan air di kulit. Saat kulit kehilangan kolagen, kulit pun jadi terasa lebih kering karena kurangnya asupan air tersebut.
dr. Armanila menyimpulkan, masalah kulit ini amatlah kompleks dan saling berhubungan. Guna memiliki kondisi kulit yang maksimal, maka Anda perlu memahami kondisi kesehatan fisik, pikiran, gaya hidup, dan makanan terlebih dahulu.
"Jadi percuma jika kita konsumsi suplemen terus untuk kulit sehat, tapi kita melupakan faktor lainnya. Misal tetap begadang, tetap merokok, dan makan sembarangan. Mau sebanyak apapun skin supplement yang dikonsumsi, kalau kita tidak mengatur gaya hidup, ya akan percuma, karena semua berhubungan," tutup dokter Armanila kepada kumparanSTYLE.
ADVERTISEMENT