news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mencicipi Nikmatnya 5 Kuliner Khas Bugis yang Wajib Kamu Coba!

23 April 2017 13:12 WIB
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pisang Epek, kuliner khas Bugis di Kendari (Foto: Dok. Luthfa Nurridha/Kumparan)
Berwisata kuliner adalah bagian yang paling menyenangkan saat traveling. Kamu bisa mencicipi beragam kuliner lokal yang mungkin tidak akan kamu temukan di daerah lain selain di tempat yang sedang kamu kunjungi.
ADVERTISEMENT
Salah satu daerah di Indonesia yang menawarkan beragam kuliner lokal yang lezat adalah Sulawesi. Wilayah bagian timur Indonesia ini memiliki santapan nusantara yang tidak boleh kamu lewati, terutama saat berkunjung ke Kendari, Sulawesi Tenggara.
kumparan (kumparan.com) sempat berkunjung ke Kendari beberapa waktu lalu dan mencicipi beberapa kuliner khas lokal yang rasanya sangat menggoyang lidah. Seperti apa sajiannya? Berikut lima santapan khas Kendari yang patut kamu coba:
1. Pudding Pisang Barongko
Pudding Pisang Barongko yang dibungkus daun pisang (Foto: Dok. Luthfa Nurridha/Kumparan)
Dibungkus dengan daun pisang, pudding pisang Barongko adalah makanan khas Bugis yang bisa kamu jumpai di beberapa warung makan di kota Kendari. Terbuat dari buah pisang yang dilunakkan dan kemudian dicampur dengan santan, gula pasir dan telur yang membuat tekstur dari Barongko sangat lembut.
ADVERTISEMENT
Pudding Pisang Barongko (Foto: Dok. Luthfa Nurridha/Kumparan)
Tercecap rasa manis yang nikmat saat mencicipi sebungkus Barongko. Paling lezat dimakan saat dingin.
2. Sinonggi
Hidangan Sinonggi (Foto: Dok. Luthfa Nurridha/Kumparan)
Mungkin tampilannya mirip dengan Kapurung (Sulawesi Selatan) dan Papeda (Kepulauan Maluku), namun Sinonggi mempunyai ciri khas tersendiri. Terbuat dari pati sari sagu, Sinonggi adalah makanan pokok suku Tolaki (Kendari) yang disajikan dengan aneka lauk pauk yang nikmat.
Cara memakan Sinonggi (Foto: Dok. Luthfa Nurridha/Kumparan)
Sayur bayam dengan jagung pipil, sup ayam kampung, sup daging ikan kakap dan irisan jeruk nipis dan cabai melengkapi sajian Sinonggi yang mempunyai tekstur lembut nan gurih saat disantap bersama lauk pauk. Tradisi menyantap sinonggi bersama-sama disebut dengan mosonggi.
3. Pisang Epek
Pisang Epek rasa kacang, coklat dan keju (Foto: Dok. Luthfa Nurridha/Kumparan)
Jika berkunjung ke Sulawesi, jangan lupa mencicipi pisang Epek. Pisang Epek adalah kudapan khas Sulawesi yang bisa kamu temukan di Kendari dan juga di Makassar. Pilihan aneka topping bisa kamu pilih untuk disajikan bersama pisang epek, seperti keju, coklat, susu dan kacang.
ADVERTISEMENT
Pisang Bugis, bahan baku Pisang Epek (Foto: Dok. Luthfa Nurridha/Kumparan)
Pisang epek terbuat dari pisang Bugis yang mempunyai tekstur cukup keras dan padat. Pembuatannya sangat menarik, di mana pisang dibakar diatas bara arang dan digeprek dengan menggunakan alat khusus agar bentuk pisang menjadi pipih. Lebih nikmat jika disantap dengan Sarabba, semacam wedang jahe yang mempunyai aroma jahe yang menenangkan.
4. Sate Pokea
Sate Pokea (Foto: Dok. Luthfa Nurridha/Kumparan)
Sate kerang yang disebut sebagai Sate Pokea ini sering dijajakan di tempat rekreasi yang berada di kota Kendari, seperti pantai. Terbuat dari kerang yang ditusuk di tusukan lidi lalu dibakar dan dibumbui dengan bumbu saus berwarna meraha yang memberikan cita rasa gurih dan manis.
Sate Kerang Pokea dengan bumbu pedas (Foto: Dok. Luthfa Nurridha/Kumparan)
Sate Pokea biasaya disantap dengan gogos, ketan yang dibungkus dengan daun pisang yang dibakar. Gogos sendiri mempunyai tekstur lembut yang bercita rasa nikmat jika disantap secara bersamaan dengan sate Pokea.
ADVERTISEMENT
5. Doko-Doko
Doko-doko (Foto: Dok. Luthfa Nurridha/Kumparan)
Jajanan tradisional khas Bugis ini bisa kamu temukan saat berkunjung ke Kendari. Mempunyai tekstur seperti kue bugis, doko-doko terbuat dari tepung kanji yang diisi dengan parutan kelapa yang dicampur dengan gula merah.
Uniknya, doko-doko merupakan pencampuran dua kue tradisonal, yaitu kue bugis dan kue pisang nagasari. Adonan kue pisang nagasari membalut kue bugis, kemudian dibungkus dengan daun pisang yang dibentuk seperti kerucut. Tesktur kenyal dan lembut serta rasa manis dan gurih dari kelapa membuat doko-doko sangat disukai oleh warga Kendari.