Mencicipi Stroberi Manis di Lereng Gunung Rinjani

14 Oktober 2017 12:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Berburu Stroberi Manis di Lereng Gunung Rinjani (Foto: Niken Nurani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Berburu Stroberi Manis di Lereng Gunung Rinjani (Foto: Niken Nurani/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rasanya sudah biasa memetik dan menikmati stroberi langsung di kebunnya. Tapi pengalaman memetik stroberi sambil santai menikmati keindahan perbukitan di lereng Gunung Rinjani tentu lain rasanya.
ADVERTISEMENT
Jika kamu berkesempatan berkunjung ke Nusa Tenggara Barat (NTB), jangan lupa untuk mengunjungi Sembalun. Sebuah surga kecil di lereng Gunung Rinjani, Lombok, yang penuh dengan perkebunan sayur-mayur dan stroberi. 
Berburu Stroberi Manis di Lereng Gunung Rinjani (Foto: Niken Nurani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Berburu Stroberi Manis di Lereng Gunung Rinjani (Foto: Niken Nurani/kumparan)
Para petani di sini biasanya mempersilakan para wisatawan untuk bisa menikmati segarnya buah stroberi yang mereka petik sendiri. 
kumparan (kumparan.com) berkesempatan menemui Purnama (26). Petani muda yang mengelola setengah hektar kebun milik sang ayah di wilayah Sembalun Jorong. Ia menjelaskan hasil kebunnya, terutama stroberi yang sering ia jual dengan cara mengajak wisatawan untuk memetik sendiri buah pilihan mereka.
"Ada biaya masuk di pintu depan perkebunan, turis bayar Rp 15.000. Mereka boleh memilih mau beli apa, sayuran seperti selada, wortel, tapi biasanya mereka beli stroberi," ujar Purnama.
Berburu Stroberi Manis di Lereng Gunung Rinjani (Foto: Niken Nurani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Berburu Stroberi Manis di Lereng Gunung Rinjani (Foto: Niken Nurani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Berburu Stroberi Manis di Lereng Gunung Rinjani (Foto: Niken Nurani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Berburu Stroberi Manis di Lereng Gunung Rinjani (Foto: Niken Nurani/kumparan)
Purnama menjual stroberi setiap satu kotak mika, bukan per kilogram. Satu kotak stroberi dijual cukup murah, Rp 40 ribu dengan berat bisa mencapai 1-1,5 kg. 
Rasa buahnya pun manis dan segar. Meski bentuknya tidak sempurna, namun Purnama memastikan hasil kebunnya organik dan aman jika dikonsumsi langsung.
"Di sini hasil kebunnya organik, makanya buahnya tidak sempurna bentuknya dan tidak mulus-mulus," tutur Purnama.
Berburu Stroberi Manis di Lereng Gunung Rinjani (Foto: Niken Nurani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Berburu Stroberi Manis di Lereng Gunung Rinjani (Foto: Niken Nurani/kumparan)
Ia juga mengatakan jarang menjual stroberinya ke tengkulak (pedagang perantara). Ia lebih sering menjual langsung ke pembeli yang datang ke kebunnya.
"Dijual saja langsung ke turis yang datang. Murah dan mereka juga puas bisa petik sediri" ujar Purnama.
Berburu Stroberi Manis di Lereng Gunung Rinjani (Foto: Niken Nurani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Berburu Stroberi Manis di Lereng Gunung Rinjani (Foto: Niken Nurani/kumparan)
Nah, kamu juga bisa punya kesempatan memetik dan merasakan sendiri segarnya buah stroberi di lereng Gunung Rinjani.
ADVERTISEMENT
Caranya, cukup ikut kuis kumparan Getaway berhadiah jalan-jalan seru ke Sembalun, Lombok, NTB. kumparan akan memilih 9 orang beruntung yang akan berpetualang di Sembalun, Lombok.
Semoga beruntung!
Laporan Reporter: Niken Nurani