Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Mengapa Ada Orang yang Jerawatan dan Ada yang Tidak?
27 Juni 2018 10:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gundukan berisi nanah yang tumbuh di permukaan kulit ini memang mengganggu penampilan. Biasanya, jerawat muncul akibat PMS atau stres. Kurangnya kebersihan kulit dan pola makan yang salah juga jadi pemicu tumbuhnya jerawat.
Apakah Anda termasuk salah satu yang bermasalah dengan jerawat? Atau justru sebaliknya?
Kompleksnya masalah jerawat memang membuat banyak orang mengeluh dan bertanya-tanya.
Mengapa ada orang yang mudah jerawatan, sedangkan yang lainnya tidak? Mengapa ada orang yang kulitnya acne-prone, sedangkan yang lainnya mulus dan bening bak porselen?
Bahkan jika Anda bertanya pada ahlinya sekalipun, tak ada satupun yang mampu memberi jawaban pasti. "Kulit semua orang, pada dasarnya, adalah sama," ujar Associate Clinical Professor Universitas Yale dan dermatologis Mona Gohara, M.D., seperti dilansir Marie Claire.
ADVERTISEMENT
"Semua orang punya gejolak hormon, produksi minyak, dan bakteri penyebab jerawat pada kulitnya, yang secara teori mampu menjadi penyebab munculnya jerawat," sambung Mona lagi.
Kemungkinan besar, yang membuat tak semua orang berjerawat adalah tingkat sensitivitas kulit yang berbeda. Ada orang yang secara genetik punya kelenjar minyak (sebaceous) yang mudah teriritasi oleh pergolakan hormon, minyak, dan bakteri.
Jadi, meski dua orang berbeda terpapar penyebab jerawat yang sama, reaksi yang timbul bisa berbeda.
"Yang kami tahu adalah adanya faktor kecenderungan genetik. Anda cenderung berjerawat jika punya orang tua yang berjerawat, dan kemungkinan besar mereka mewariskan bakteri penyebab jerawat yang menyebabkan radang lebih parah dibanding lainnya," sambungnya.
Ketelatenan Anda dalam merawat kulit memegang sedikit peranan sebagai penyebab jerawat. Untuk meredam pertumbuhan jerawat, banyak orang menenggak pil Accutane.
ADVERTISEMENT
"Ini alasan Accutane bekerja sangat baik pada jerawat, ia menyusutkan ukuran kelenjar minyak, jadi kelenjar tersebut tak akan berfungsi bahkan jika Anda sensitif terhadap pemicu (jerawat)," kata Mona.
Meski demikan, Mona tak menyarankan Anda untuk sembarang mengkonsumsi Acccutane. Untuk mengatasi jerawat, selalu konsultasikan pada ahlinya.