Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Mengenal Diet Keto yang sedang Populer di Indonesia
13 November 2017 7:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB

ADVERTISEMENT
Ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk menurunkan berat badan. Mulai dari menjalani diet, berolahraga, hingga mengonsumsi suplemen tertentu.
ADVERTISEMENT
Diet jadi cara yang paling sering ditempuh kaum hawa untuk mencapai bobot tubuh ideal. Jenis dietnya pun beragam.
Mulai dari diet mayo, diet paleo, food combining, clean eating, hingga Obsessive Corbuzier's Diet (OCD). Namun, metode penurunan berat badan yang sedang naik daun di Indonesia adalah diet keto.
Apa itu diet keto?
Diet keto merupakan jenis pengaturan pola makan yang membatasi konsumsi karbohidrat dan meningkatkan asupan lemak. Pola diet ini bertujuan untuk mengubah sistem metabolisme tubuh.
Normalnya, sistem metabolisme tubuh manusia membakar karbohidrat dan gula sebagai sumber energi. Diet keto bertujuan untuk mengganti 'bahan bakar' tersebut dengan lemak yang ada dalam tubuh.
Jika asupan karbohidrat dan gula berkurang, maka tubuh secara otomatis akan memecah lemak sebagai sumber energi. Pecahan lemak yang menumpuk dalam tubuh disebut dengan keton.
ADVERTISEMENT
Saat tubuh menggunakan keton sebagai sumber energi, kondisi ini disebut dengan ketosis. Keton yang tak terpakai akan dikeluarkan tubuh lewat urin.
Tubuh membakar lemak, secara otomatis berat badan akan berkurang. Inilah yang jadi alasan mengapa diet keto disukai oleh banyak orang.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Universitas Sapienza, lebih dari 19 ribu peserta diet sukses menurunkan berat badan. Dan berat badan peserta tak lagi mengalami kenaikan selama setahun ke depan.

Selain ampuh menurunkan berat badan, diet yang diperkenalkan oleh dr. Gianfranco Cappello ini memiliki sejumlah efek positif bagi kesehatan tubuh.
Diet keto diklaim mampu mencegah dan mengobati kanker, epilepsi (kejang), alzheimer, dan diabetes. Selain itu, diet ini juga mampu mengurangi radikal bebas.
ADVERTISEMENT
Ada banyak varian menu keto yang bisa kamu kombinasikan. Seperti menyantap telur, tomat, dan bacon untuk sarapan.
Sebagai menu makan siang, kamu bisa menyantap salad, tumis daging, dan sayur-sayuran. Sedangkan untuk menu makan malam, bakso, ikan, dan bayam bisa jadi pilihan.
Menu makanan bebas, sepanjang tak berlebihan dan tak mengandung karbohidrat (nasi, roti, pasta, dan lain-lain).
Agar sukses menjalani diet keto, ada sejumlah pantangan yang juga harus kamu turuti. Yaitu menghindari aneka penganan manis yang tinggi gula, biji-bijian, buah-buahan manis, alkohol, umbi-umbian, dan jenis makanan yang melabeli diri sebagai makanan 'rendah lemak'.
Selamat mencoba!