Mengenal Kanker Limfoma Hodgkin dan Gejala Awalnya

Kanker limfoma hodgkin. (Foto: Thinkstock)

Di antara jenis kanker lainnya, nama kanker Limfoma Hodgkin mungkin masih asing di telinga. Dalam istilah yang lebih sederhana, penyakit ini dikenal dengan kanker kelenjar getah bening.

Kelenjar getah bening sendiri merupakan jaringan yang berfungsi untuk menyaring cairan limfa dan menjaga sistem kekebalan tubuh manusia. Bisa dikatakan, KGB merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh yang ada pada tubuh kamu.

Memiliki peran penting, maka tidaklah mengherankan jika kelenjar getah bening terganggu fungsinya, otomatis sekujur tubuh juga akan merasakan dampaknya.

Meski tergolong jarang, kanker Limfoma Hodgkin merupakan penyakit yang harus kamu waspadai. Kanker yang satu ini biasa menyerang remaja dan orang dewasa.

"Meski penyakit ini dapat menyerang siapa saja, data menunjukkan mayoritas penderitanya ada pada kelompok usia remaja dan dewasa muda. Lebih dari sepertiga kasus ditemukan pada usia 15-30 tahun dan menyumbang sekitar 20 persen dari total jumlah kasus limfoma," ujar Prof. Dr. dr. Arry H. Reksodiputro, SpPD-KHOM, Ketua Perhimpunan Hematologi-Onkologi Medik.

Kanker kelenjar getah bening. (Foto: Thinkstock)

Berdasarkan data yang dilansir Takeda Indonesia, lebih dari 62 ribu orang terkena kanker Limfoma Hofgkin setiap tahunnya. 25 ribu di antaranya meninggal dunia.

Di Indonesia sendiri, penderita kanker ini mencapai 1168 orang, dengan angka kematian sebesar 687 orang. Dan sayangnya, angka ini diperkirakan akan terus meningkat pada 2020 nanti.

Lantas, apa yang jadi pemicu terjadinya kanker kelenjar getah bening pada manusia?

Limfoma Hodgkin sendiri terjadi akibat berkembangnya sel kanker pada sistem limfa. Sel darah putih berkembang pesat, sehingga bermutasi jadi sel kanker dan membunuh sel sehat yang ada dalam tubuh. Otomatis, hal ini memperlemah daya tahan tubuh kamu.

"Sayangnya karena tidak umum, banyak masyarakat yang tidak mengenal faktor risiko dan gejalanya. Padahal, 80 persen dari kasus Limfoma Hodkgkin dapat disembuhkan melalui kemoterapi jika terdeteksi dini. Untuk itu, penting untuk tidak meremehkan benjolan pada tubuh," papar Arry lagi.

Limfoma hodgkin. (Foto: Thinkstock)

Gejala awal yang harus kamu waspadai adalah membengkaknya benjolan kelenjar getah bening pada area leher, ketiak, dan pangkal paha. Berbeda dengan pembengkakan KGB biasa, benjolan kanker limfoma biasanya muncul bergerombol dan sama sekali tak terasa sakit.

Jika kamu sering berkeringat di udara dingin dan demam berkepanjangan (hilang timbul), itu merupakan alarm lain yang juga harus kamu waspadai. Terlebih jika kamu mengalami penurunan berat badan secara mendadak dan drastis (tanpa alasan). Kamu juga merasa cepat lelah, mudah ngos-ngosan, dan nyeri perut berkepanjangan.

Untungnya, kanker kelenjar getah bening bisa disembuhkan jika terdeteksi dini. Jadi, mulai peka terhadap sinyal yang disampaikan tubuh, ya!