Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mengintip Mewahnya Rumah Panda Cai Tao dan Hu Chun di Taman Safari
2 November 2017 19:12 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Tak perlu terbang jauh ke Tiongkok untuk bertemu dengan panda. Karena kini, satwa menggemaskan ini telah hadir di Indonesia!
ADVERTISEMENT
Tepat pada 28 September 2017, sepasang panda raksasa akhirnya tiba di Taman Safari Bogor. Kedatangan mamalia asal Tiongkok ini disambut hangat oleh masyarakat Indonesia.
Seekor panda jantan bernama Cai Tao dan betina Hu Chun akan jadi penghuni Istana Panda Indonesia selama 10 tahun kedepan. Breeding loan atau peminjaman panda ini merupakan wujud eratnya hubungan bilateral yang terjalin antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok.
Untuk mempersiapkan itu semua, TSI telah mempersiapkan sederet fasilitas paripurna untuk membuat Cai Tao dan Hu Chun merasa nyaman bak di rumah sendiri. Di Taman Safari Bogor, pasangan kekasih yang imut dan menggemaskan ini mediami kawasan seluas 120 hektar.
Kawasan ini dinamai Istana Panda Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Semua rakyat Indonesia tak usah jauh-jauh ke luar negeri. Tinggal datang ke Bogor, datang ke Istana panda Indonesia,” ujar Jansen Manansang, Direktur Taman Safari Indonesia, saat ditemui kumparan (kumparan.com) di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, pada Kamis (2/11).
Semua tersedia lengkap. Mulai dari fasilitas kesehatan dan penelitian panda, fasilitas pendidikan, area rekreasi, hingga toko cinderamata panda yang bisa kamu kunjungi.
Tak usah khawatir Cai Tao dan Hu Chun akan merasa stres, karena TSI menciptakan area kandang yang persis bak habitat asli panda. Suhu ruangan dikondisikan stabil, berkisar 15-24 derajat celcius.
Area kandang terbagi dua, indoor dan outdoor. Juga ada kandang tidur atau area pribadi panda untuk malam hari, area bermain, hingga area pakan panda.
Untung menjamin pasokan bambu tersedia lengkap dan segar, TSI sejak lima tahun lalu sudah mulai menanam bambu di seluruh kawasan. Jadi, Cai Tao dan Hu Chun dijamin tak akan kelaparan.
ADVERTISEMENT
“Supaya bambu tetap segar, ditaruh dalam freezer yang otomatis menyemprot air setiap 30 menit,” ujar Cacih Lidia, Keeper panda di Taman Safari Indonesia, kepada kumparan (kumparan.com).
“Bambu sebelumnya dicuci dulu, dibersihkan. Lebih bagus lagi kalau bambu yang ditebang langsung disajikan, dia (panda) suka sekali karena masih ada aroma khasnya,” sambung Cacih.
Setiap hari, Cai Tao dan Hu Chun bebas bermain sesuka hati di rerumputan hijau, pepohonan, dan kolam yang diciptakan khusus untuk mereka. Juga tersedia ruang General check-up terpisah yang dikhususkan untuk memeriksa kondisi kesehatan panda secara rutin.
“Kita ada pengecekan gigi ya, untuk mengecek apakah ada kulit bambu yang melukai mulut panda. Juga ada conditioning untuk pengecekan kesehatan,” sambungnya. Kandang panda dimonitor 24 jam lewat 18 cctv yang ada.
ADVERTISEMENT
Tak lupa, TSI juga mempersiapkan ruang nursery dan breeding den yang dipersiapkan untuk menyambut kelahiran bayi panda di kemudian hari. Selama berada di Taman Safari Indonesia, Cai Tao dan Hu Chun dijamin merasa bahagia dan nyaman.
Secara keseluruhan, ada dua dokter hewan dan enam keeper panda yang selalu siap sedia memantau kondisinya. Para keeper dikirim langsung ke Chengdu, China, untuk mengenal dan belajar lebih dalam soal panda.
Tak sabar untuk segera bertemu dengan pasangan panda paling terkenal di Indonesia ini?
Istana Panda Indonesia baru akan diresmikan akhir November mendatang. Rencananya, pembukaan ini akan disahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan pemerintah China.
Indonesia jadi negara ke-16 yang mendapat kesempatan melakukan breeding loan. Setelah Prancis, Jerman, Belanda, Jepang, Thailand, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT