Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menguji Adrenalin dengan Berparalayang di Bukit Siswa Sembalun
2 November 2017 11:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak tahu Sembalun? Desa yang terletak di lereng Gunung Rinjani itu dikenal dengan indahnya perbukitan yang megah nan agung.
ADVERTISEMENT
Jika kamu traveller sejati, pasti tahu bahwa desa yang berada di dataran tinggi ini juga menawarkan aktivitas seru untuk para wisatawan. Kamu akan dibuat untuk betah berlama-lama di Sembalun.
Mendaki Gunung Rinjani, memetik buah stroberi, menikmati indahnya Bukit Selong, mempelajari budaya menenun khas wanita Sembalun menjadi sederet kegiatan menarik yang bisa kamu lakukan di sana. Tak hanya itu, Sembalun juga menawarkan olahraga paralayang untuk wisatawan yang ingin menguji adrenalin mereka.
Banyaknya bukit yang ada di Sembalun lantas dimanfaatkan oleh warga setempat untuk dijadikan sebagai spot berparalayang. Tapi, di antara banyaknya bukit, hanya Bukit Siswa yang menjadi tempat terbaik untuk melakukan olahraga ini.
Bukit Siswa, merupakan salah satu bukit yang dimiliki oleh Sembalun. Dan, hingga saat ini belum banyak yang tahu mengenai bukit yang berhadapan langsung dengan Gunung Rinjani itu.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikarenakan belum banyak yang mengeksplor bukit ini. Akses untuk menuju ke sana pun masih sulit. Hanya kendaraan tertentu saja yang bisa melewati jalan utama.
Tak hanya jalan utamanya saja yang sulit ditempuh, jalur pendakian untuk bisa sampai ke Bukit Siswa juga terbilang cukup terjal. Belum banyaknya orang yang berkunjung ke sini membuat jalur pendakian pun belum terlalu mulus untuk para pendaki.
Saat berkunjung ke sana akhir pekan lalu, kumparan hanya mengandalkan bebatuan yang masih menempel kokoh di rerumputan bukit. Bebatuan ini menjadi injakan palin tepat untuk menumpu tumit kaki.
Tak begitu tinggi, hanya butuh waktu sekitar 15 sampai 20 menit untuk bisa sampai ke puncak bukit. Bagi yang sudah biasa mendaki, mungkin hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit.
ADVERTISEMENT
Setibanya di atas, para pendaki akan langsung disuguhkan oleh potret keagungan Gunung Rinjani yang diselimuti gugusan awan. Panorama Gunung Rinjani inilah yang juga menjadi salah satu alasan terpilihnya Bukit Siswa sebagai spot berparalayang terbaik di Sembalun.
Dengan ketinggian sekitar 1,300 mdpl, kamu juga bisa melihat langsung pemandangan Desa Sembalun dari atas bukit. Sungguh pemandangan yang tak tertandingi!
Bersama dengan salah satu komunitas yang ada di Sembalun, wisatawan yang ingin menguji adrenalin dengan berparalayang akan dipandu untuk mencicipi olahraga ekstrem ini. Hanya dengan membayar Rp 350 ribu saja, kamu sudah bisa terbang mengelilingi perbukitan yang ada di Desa Sembalun selama kurang lebih 15 menit.
Pesona Desa Sembalun yang menawan, serta indahnya Gunung Rinjani di depan mata menambah keseruan saat sedang berparalayang. Hembusan angin serta sejuknya udara khas pegunungan menjadi obat alami yang bisa tenangkan jiwa dan pikiran.
ADVERTISEMENT
Tak perlu khawatir, karena semua perlengkapan dijamin aman. Pemandu paralayang sendiri diketahui adalah orang yang ahli di bidangnya, bahkan terdengar kabar bahwa sang pemandu pernah memenangkan kompetisi paralayang se-Nusa Tenggara Barat. Jadi tak perlu cemas akan keamanan paralayang di Sembalun.
Sayangnya, baru ada satu alat paralayang yang disediakan oleh komunutas ini. Sehingga bagi wisatawan yang ingin mencoba diharapakan untuk mengantre dan bersabar sampai giliran mereka tiba.
Bagi kamu yang dalam waktu dekat akan berkunjung ke Sembalun, maka jangan lewatkan kesempatan berolahraga paralayang di Bukit Siswa.