Michelle Obama Elegan dengan Gaun Merah Saat Sampaikan Pidato Terakhir

7 Januari 2017 15:33 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Michelle Obama dalam balutan gaun merah. (Foto: Chip Somodevilla/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Michelle Obama dalam balutan gaun merah. (Foto: Chip Somodevilla/Getty Images)
Seperti yang selama ini kita tahu, First Lady Of The United States (FLOTUS) Michelle Obama dikenal selalu jadi panutan banyak perempuan dengan gaya berpakaiannya yang stylish dan elegan. Hal ini juga tampak pada gaun merah yang dikenakan Michelle saat melakukan pidato terakhirnya sebagai ibu negara. Michelle tampak berkelas dalam balutan gaun merah panjang beraksen potongan segitiga pada bagian dada. Perempuan 52 tahun ini melengkapi penampilannya dengan mengenakan anting panjang berhias kristal. Gaun berlengan panjang itu diketahui merupakan buah karya dari Narciso Rodriguez, desainer asal Amerika. Diperkirakan, harga gaun yang dikenakan Michelle berkisar antara Rp 11 juta hingga Rp 15 juta.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Michelle pernah beberapa kali terlihat mengenakan gaun rancangan Rodriguez. Seperti saat menghadiri malam pemilihan pada 2008, FLOTUS ini mengenakan gaun dengan kombinasi warna hitam dan merah. Tahun lalu Michelle juga mencuri perhatian ketika mendampingi Obama dengan mengenakan gaun berwarna marigold tanpa lengan karya Rodriguez.
Selama menjadi Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama memang tak pernah gagal dalam membuat publik terkesima lewat berbagai penampilannya yang dinilai selalu sopan, serasi, dan tidak berlebihan.
Michelle Obama dalam balutan gaun merah. (Foto: Chip Somodevilla/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Michelle Obama dalam balutan gaun merah. (Foto: Chip Somodevilla/Getty Images)
Saat melaksanakan pidato terakhirnya sebagai FLOTUS, Michelle menyampaikan salam perpisahan yang kuat dan menyentuh, dengan mata berkaca-kaca. Michelle menyemangati para kaum muda untuk jangan menyerah dalam menggapai cita-cita, karena dengan semangat dan pendidikan yang baik semua hal mungkin diraih, termasuk menjadi presiden sekalipun. Ia juga menjadikan dirinya dan Obama sebagai contoh.
ADVERTISEMENT
"Aku hanya ingin menutup pidato ini dengan mengucapkan terima kasih," ujar Michelle dengan suara bergetar penuh perasaan. "Menjadi first lady bagi kalian merupakan sebuah kehormatan luar biasa dalam hidupku, dan kuharap aku bisa membuat kalian merasa bangga."
Menjadi FLOTUS atau tidak, Michelle Obama akan selalu dikenang sebagai panutan berbusana bagi para perempuan di seluruh dunia.