Mitania Hendayani, Pemilik Wajah Paling Simetris di Indonesia

Perempuan Golden Ratio Indonesia. (Foto: Stephanie Elia/kumparan)

Hitam manis.

Itulah kesan pertama yang ditangkap kumparan (kumparan.com) saat bertemu dengan Mitania Hendayani. Mungkin belum banyak yang tahu, bahwa perempuan berusia 32 tahun ini baru saja dinobatkan sebagai perempuan dengan wajah paling simetris di Indonesia.

Mitania, atau yang kerap disapa Miya, berhasil merebut titel dari MAAT Golden Ratio Search setelah mengalahkan 38 kontestan lainnya di Indonesia. Wajahnya dianggap memenuhi kriteria penilaian Golden Ratio.

Wajah Miya sudah diukur teliti menggunakan rumus perbandingan 1:168:1. Hasilnya, skor wajahnya berhasil menempati urutan pertama, mengalahkan dua finalis lainnya.

Perempuan yang berprofesi sebagai MC profesional ini mulanya hanya menjalankan tugas sebagai pemandu acara bagi Merz dan MAAT Golden Ratio pada Agustus lalu. Tak disangka, ia bertemu dengan dr Adri Dwi Prasetyo, Sp. KK, yang juga mengisi acara kala itu.

Mitania Hendayani, pemenang Golden Ratio Search. (Foto: Stephanie Elia)

"Pas saya MC, dia bilang, dari mata telanjang hitungan (wajah) kamu bagus. Saya cuma ketawa, enggak saya dengerin awalnya, tapi dibawelin terus ama dr Adri, akhirnya ya udah daftar kirim foto," kisah Miya sambil tertawa saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com) di Brewerkz Bar & Grill, Senayan City, Selasa (5/12).

"Ternyata saya masuk lima besar skor saya bagus. Lalu masuk lagi tiga besar, yang satu orang Surabaya, satunya lagi orang Jakarta," tutur perempuan asli Bandung ini.

Mitania Hendayani. (Foto: Stephanie Elia/kumparan)

Tak disangka, Miya pun keluar sebagai pemenang. "Saya ikuti perlombaan dari awal, sampai saya ketemu dengan tiga besar finalis yang wajahnya menakjubkan. Saya jadi sadar ternyata cantik bermacam-macam dan juga ada patokannya," lanjutnya lagi.

Terpilih sebagai perwakilan Indonesia, Miya pun bertolak ke Bangkok, Thailand, untuk mengikuti Pertemuan Tahunan ke-38 International Society for Dermatological Surgery (ISDS). Acara ini dilangsungkan pada 8 sampai 12 November 2017 dan dihadiri oleh sembilan pemenang lainnya beserta dokter kecantikan kelas dunia.

Di sana, Miya pun merasa terpukau dengan ragam kecantikan yang dimiliki perempuan Asia. "Ternyata cantik macam-macam. Semua unik dan punya ciri khas masing-masing, setelah ketemu sama finalis lain, semua punya garis merah yang sama," ujarnya.

Dari antara semua pemenang, Miya mengaku paling mengagumi kecantikan yang dimiliki Jimyeong Jeong (30) asal Korea Selatan.

Favoritku Korea Selatan, tapi aku paling akrab sama Singapura, cantik dan baik anaknya. Sayang yang Korea enggak bisa bahasa Inggris sama sekali, jadi enggak bisa ngobrol," bebernya sambil tertawa.

10 Perempuan Golden Ratio Asia (Foto: MERZ)

Uniknya, Miya jadi kontestan tertua dibanding yang lain. Kontestan termuda berasal dari Hong Kong dan Filipina, yang berusia 21 tahun. Hal ini membuktikan bahwa usia sama sekali tak mempengaruhi proporsi wajah manusia.

Terpilih jadi perempuan dengan wajah paling proporsional se-Indoneisia, Miya mengaku tak punya ritual kecantikan khusus.

"Aku cuma makan sehat dan minum air putih. Perawatan kecantikan harian enggak ada yang spesial biasa saja, sehari-hari enggak makeup, cuma pensil alis, bedak, dan lipgloss. Masker suka. Seminggu sekali. Suka pakai es batu sehabis hapus makeup," kata perempuan kelahiran 10 Juli 1985 ini.

Memiliki wajah sempurna secara estetika, masih adakah bagian wajah yang membuat Miya tak puas?

"Sejauh ini yang saya pengen ubah adalah kantung mata saya. Karena kelihatan besar ketika senyum. So far saya akan rubah ini, tapi tetap tanpa prosedur operasi ya,” jawabnya diplomatis.

"Menurut saya, keinginan untuk mengubah wajah agar merasa lebih baik sama sekali tak ada salahnya. Tapi untuk cewek yang sedikit maksa (ingin punya wajah seperti artis idola), kita harus tahu proporsi seperti apa yang pantes diterapkan di muka. Kita mesti tahu bentuk wajah seperti apa, jangan sampai maksa," tutupnya.