Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Pabrik Gula Terbengkalai di China Disulap Jadi Hotel Mewah
17 Desember 2017 12:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Merenovasi atau merombak ulang sebuah bangunan merupakan hal yang lumrah dilakukan. Renovasi dilakukan untuk menyempurnakan wujud bangunan menjadi lebih indah dan nyaman untuk ditempati. Bangunan yang mulanya bobrok dan terkesan menyeramkan pun akan berganti rupa dan layak untuk ditempati.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dilakukan terhadap pabrik gula yang berada di Beijing, China, ini. Pabrik tua yang terbengkalai selama bertahun-tahun ini disulap menjadi hotel cantik bernama Alila Yangshuo.
Adalah Vector Architects, yang berjasa dalam merombak wajah bangunan tua yang terkesan menyeramkan tersebut. Bangunan pabrik ini sejatinya berdiri di lingkungan tersembunyi. Alila Yangshuo menjulang di antara lebatnya pepohonan di hutan daerah Guangxi, China.
Dilansir Inhabitat, sang arsitek merombak total fungsi ruangan yang ada di bangunan berusia 47 tahun ini. Karakter utama bangunan tetap dipertahankan, dengan hanya melakukan penambahan jumlah bangunan.
Dengan memberi sentuhan modern di sana-sini, sang arsitek sukses mengawinkan gaya klasik dan kekinian dengan sempurna. Lihat saja betapa mewahnya bangunan ini sekarang.
ADVERTISEMENT
Bangunan utama pabrik ini dialihfungsikan sebagai lobby, tempat reservasi, cafe, bar, aula, galeri, dan perpustakaan. Terdapat beberapa blok baru dengan atap berbentuk runcing menyerupai huruf A yang befungsi sebagai guest room.
Tepat di jantung hotel, terdapat sebuah kolam yang memantulkan cahaya matahari yang berpendar indah di sore hari. Dulunya, kolam tersebut merupakan tempat penyimpanan barang atau gudang.
“Untuk mempertahankan sebuah konsistensi, daripada secara simpel menyalin material dan tekstur lama, kami mencoba untuk menggunakan gaya konstruksi dan kontemporer material yang baru, dengan tetap mempertahankan gaya arsitektur lama,” jelas arsitek proyek ini.
Bagaimana pendapatmu soal renovasi yang dilakukan Alila Yangshuo? Sama sekali tak menyisakan kesan seram dan 'tua', bukan?