Panda Cake, Camilan Kesukaan Cai Tao & Hu Chun

4 November 2017 11:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Giant Panda Betina Hu Chun (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Giant Panda Betina Hu Chun (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Selama ini, kamu mungkin hanya tahu bahwa panda gemar mengkonsumsi bambu. Mamalia berbulu tebal ini memang menjadikan bambu dan rebung sebagai sumber makanan utama.
ADVERTISEMENT
Sehari-hari, panda Cai Tao dan Hu Chun di Taman Safari Indonesia mampu menghabiskan 30 kilogram bambu segar. Dalam sehari, dua panda lucu ini diberi makan lima kali sehari.
Bambu segar yang baru ditebang jadi favorit Cai Tao dan Hu Chun. “Karena kan masih aroma segar bambu masih kuat, dia akan jauh lebih senang lagi kalau diberi itu,” ujar Cacih Lidia, keeper panda TSI, saat ditemui kumparan (kumparan.com) di TSI, Bogor, pada Kamis (2/3).
Namun, Cai Tao dan Hu Chun tak hanya senang makan bambu, lho. Panda imut ini juga suka menyantap Panda Cake yang lezat dan manis.
Giant Panda Betina Hu Chun (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Giant Panda Betina Hu Chun (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Apa itu Panda Cake?
Panda Cake merupakan kue camilan yang dibuat khusus untuk panda. Adonannya terbuat dari tepung beras, jagung jeling, kacang kedelai giling, dan minyak sayur.
ADVERTISEMENT
Seluruhnya diaduk jadi satu dan dipanggang hingga wangi. Panda Cake berwarna kecokelatan dan bertekstur mirip dengan ting-ting atau kue kacang.
Camilan ini baik untuk panda karena tinggi protein. Biasanya, Panda Cake diberi sebagai camilan atau imbalan jika panda berlaku baik.
“Dia suka banget Panda Cake. Biasanya kalau dia dipanggil keeper-nya terus enggak mau, dipancing pakai Panda Cake,” ujar Cacih Lidia. Sayangnya, saat itu Cacih sedang tak membawa Panda Cake.
Panda Cake merupakan menu bawaan dari Wolong, China, yang merupakan kampung halaman panda. Resep camilan yang satu ini secara khusus diajarkan oleh pelatih panda di China.
“Masing-masing (Cai Tao dan Hu Chun) punya keeper khusus. Kita mengikuti training khusus beberapa bulan di China,” tutup Cacih.
ADVERTISEMENT