Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Perhatikan Kebersihan Vibrator Jika Tak ingin Miss V Infeksi
21 April 2017 17:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Ada banyak cara yang bisa dilakukan wanita dalam mencapai puncak kenikmatan alias orgasme. Tanpa harus melakukan hubungan intim, wanita juga bisa orgasme dengan bantuan sex toys atau yang lebih sering disebut vibrator.
ADVERTISEMENT
Biasanya, vibrator banyak dipakai oleh wanita yang sedang terpisah jauh dari pasangannya. Vibrator dengan getarannya mampu memberi rangsangan seksual pada klitoris atau 'tombol' kenikmatan yang ada di dalam dinding vagina.

Alat bantu seks yang menggunakan tenaga baterai ini sama sekali tak memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Justru vibrator akan memberikan dampak positif terhadap kehidupan seks, seperti mencapai orgasme dan meningkatkan libido atau kepuasan seks yang lebih tinggi.
Sering menggunakan vibrator memang sah-sah saja. Namun dituturkan oleh seksolog dr Andri Wanananda M.S, kebersihan vibrator sebelum digunakan harus benar-benar diperhatikan. Vibrator yang tidak higienis bisa memberi dampak negatif terhadap kesehatan vagina.
"Efek samping, kalau misalnya vibratornya tidak bersih, nanti bisa keputihan, infeksi," tuturnya dokter yang tergabung ke dalam anggota Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) saat dihubungi kumparan (kumparan.com) Selasa, (11/4).

Ia juga menyarankan untuk menyimpan vibrator di tempat yang aman, kering dan higienis. Untuk membersihkan vibrator, Anda bisa menggunakan sabun pembersih khusus vibrator yang bisa ditemui di pasaran.
ADVERTISEMENT
Cara lain yang bisa dilakukan adalah menggunakan air bersih yang dicampur sabun anti bakteri. Jangan lupa juga untuk mengelap vibrator hingga kering dengan handuk bersih. Lakukan dengan hati-hati agar air tidak mengenai area baterai vibrator.