Pertama Kalinya, Ratu Elizabeth II Unggah Foto di Instagram

Ratu Elizabeth. Foto: REUTERS/Richard Stonehouse

Untuk pertama kalinya, Ratu Elizabeth II membagi unggahan perdananya di Instagram melalui akun @theroyalfamily.

Pada foto yang ia unggah tersebut, sang ratu berbagi cerita terkait kunjungannya ke pameran "Top Secret" di Science Museum, London, Kamis (7/3) disertai dengan gambar surat tua yang dikirim oleh matematikawan Charles Babbage kepada Pangeran Albert.

"Hari ini, ketika mengunjungi Science Museum, saya tertarik menemukan surat dari Royal Archives, yang ditulis pada tahun 1843 kepada kakek buyut saya, Pangeran Albert," ujarnya yang dikutip dari akun @royalfamily, Kamis (7/3).

Dalam surat itu, Babbage mengatakan pada Ratu Victoria dan Pangeran Albert tentang penemuan Analytical Engine, sebuah program komputer pertama diciptakan oleh Ada Lovelace, putri Lord Byron.

"Hari ini, saya merasa senang belajar tentang inisiatif coding komputer anak-anak dan sepertinya tepat untuk mengunggah ini di Instagram, di Science Museum yang telah lama memperjuangkan teknologi, inovasi dan menginspirasi generasi penemu berikutnya, " lanjut sang ratu.

Dia menandai postingan pribadi tersebut dengan menambahkan namanya "Elizabeth R.".

Ratu Elizabeth sendiri pertama kali mengunjungi Science Museum pada 1938, dan terakhir kali mengunjunginya pada 2014 kala itu ia membuka galeri Information Age dengan mengunggah kicauan pertamanya di Twitter.

Ratu Elizabeth II Foto: Instagram/@queenelizabeth

Dengan kunjungan Ratu Elizabeth ke Science Museum menandakan telah dibukanya secara resmi pameran intelijen komunikasi yang disebut Top Secret.

Diketahui unggahan Ratu Elizabeth II tersebut muncul hanya beberapa hari setelah Istana Buckingham, Clarence House, dan Istana Kensington menerbitkan peraturan bagi para penggemar dan pengikut akun-akun media sosial resmi Kerajaan Inggris. Aturan tersebut mengatur etika berinteraksi dan menuliskan komentar. Peraturan ini muncul setelah tersiar kabar Kate Middleton dan Meghan Markle berseteru di media sosial, membuat banyak pihak berkomentar menyakitkan tentang para bangsawan.

Hal ini bermula atas maraknya komentar-komentar yang ditujukan kepada Kate Middleton dan Meghan Markle. Bahkan kabarnya, staf kerajaan dapat menghabiskan waktu berjam-jam setiap minggunya hanya untuk memonitor komentar seksisme, rasis, dan tulisan bernada kekerasan yang ditujukan kepada Kate dan Meghan.