Pilih Model dengan Wajah Freckles, ZARA Tuai Kontroversi di Cina

22 Februari 2019 21:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Li Jingwen pada iklan ZARA. Foto: Dok. ZARA Weibo
zoom-in-whitePerbesar
Li Jingwen pada iklan ZARA. Foto: Dok. ZARA Weibo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Karena memiliki jenis kulit berbeda dari perempuan di negaranya, top model Cina Li Jingwen dibully oleh netizen.
ADVERTISEMENT
Hal ini berawal ketika ia muncul dalam iklan lipstik ZARA, brand retail asal Spanyol. Li Jingwen dan ZARA diprotes karena dianggap tidak menampilkan kecantikan perempuan Cina sesungguhnya. Di iklan tersebut kulit Li Jingwen yang penuh freckles terlihat sangat menonjol.
Kondisi kulit freckles bukanlah tipikal jenis kulit perempuan Cina. Kebanyakan perempuan Cina memiliki kulit putih mulus dan freckles adalah tipikal kulit perempuan Kaukasia atau kulit putih. Tetapi dalam kasus Jingwen, freckles ini memang jenis kulit yang ia miliki secara alami, yang membuat kecantikannya juga unik.
Iklan ZARA yang diunggah di Weibo pada Jumat (15/2) lalu ini langsung direspon oleh pegguna media sosial tersebut di Cina. Mereka menganggap ZARA telah menghina Cina.
ADVERTISEMENT
Mereka tidak setuju dengan freckless Jingwen yang terlihat jelas, bahwa seharusnya orang Cina tidak mempunyai freckless dan itu bukan menjadi ciri khas mereka.
“Menjual produk di Cina seharusnya lebih menghargai rasa estetika orang Cina," tulis seorang pengguna Weibo.
“Aku tidak mengerti mengapa ZARA menunjukkan wajah yang penuh dengan freckless,” tulis yang lain.
Li Jingwen pada iklan ZARA. Foto: Dok. ZARA Weibo
Lainnya menambahkan, “Saya merasa itu bukan merek yang mendiskriminasi perempuan Asia, tetapi yang mendiskriminasi orang dengan freckless," tulisnya.
Namun ada juga yang membela ZARA dan kecantikan Li Jingwen. Editor China Youth Daily menyampaikan pendapatnya bahwa banyak masyarakat Barat yang menyukai wajah freckless. “Banyak pusat mode internasional tidak pernah menolak model dengan freckless. Menurut standar kecantikan di Barat, masyarakatnya menyukai wajah dengan freckless,” ucap salah satu editor di China Youth Daily. “Mereka yang mengkritik penampilan model itu benar-benar ‘mengotori’ orang Cina mereka sendiri,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
ZARA pun menanggapi kontroversi itu. Menurut ZARA, mereka ingin menampilkan model mereka secara alami tanpa modifikasi.
“Estetika orang Spanyol berbeda. Model kami semuanya dipotret murni, gambar tidak diubah, dan mereka tidak dimodifikasi. Dia selalu terlihat seperti ini. Wajahnya tidak diedit dengan photoshop, dia selalu terlihat seperti ini,” ucap seorang perwakilan ZARA kepada BBC.
Jingwen, yang berasal dari kota Guangzhou, belum menanggapai kontroversi tersebut. Tetapi dalam sebuah wawancara Vogue pada 2016 lalu, dia mengatakan bahwa dia sempat benci dengan freckless-nya.
Dia membencinya ketika dia masih remaja, karena biasanya orang Asia tidak memiliki freckless. Namun ketika ia beranjak dewasa, Jingwen pun akhirnya menerima keunikan yang ada di dirinya itu.
ADVERTISEMENT
“Tidak masalah. Saya menyukainya, dan itu sudah cukup,” ucap Jing Wen pada Vogue.