Power Woman: Huda Kattan & Cerita di Balik Kerajaan Kosmetik Miliknya

26 November 2018 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Huda Kattan, makeup artist yang sukses jadi pebisnis kosmetik. (Foto: dok. Huda Kattan)
zoom-in-whitePerbesar
Huda Kattan, makeup artist yang sukses jadi pebisnis kosmetik. (Foto: dok. Huda Kattan)
ADVERTISEMENT
Dalam industri kecantikan, nama Huda Kattan adalah salah satu nama yang cukup diperhitungkan. Perempuan 35 tahun ini merupakan pendiri sekaligus pemilik label kosmetik Huda Beauty.
ADVERTISEMENT
Rasanya, tak ada satupun pecinta kosmetik yang tidak mengenal Huda Beauty. Brand kosmetik ini bisa dikategorikan ke dalam label kosmetik high-end yang hadir dengan rangkaian makeup mulai dari foundation, palet eyeshadow, palet highlighter hingga bulu mata palsu. Bahkan, kualitas Huda Beauty disandingkan setara dengan Kylie Cosmetics dan Fenty Beauty, brand kosmetik milik Kylie Jenner dan Rihanna.
Huda Beauty sendiri didirikan pada 2013 serta dijual secara online. Dilansir Forbes, lima tahun berselang, kini Huda Beauty bernilai sekitar 1 miliar dolar AS (Rp 14,5 triliun).
Padahal, dulunya perempuan lulusan University of Michigan-Dearborn, Amerika Serikat ini tidak pernah bercita-cita untuk menjadi seorang pebisnis. Namun kini, ia menjadi salah satu perempuan yang cukup berpengaruh dalam industri kecantikan dunia.
ADVERTISEMENT
Awal mula berkarier hingga mendirikan Huda Beauty
Pada 2007 awal, krisis ekonomi tengah melanda Amerika. Tunangannya yang kini sekarang menjadi suaminya, Chris Goncalo, cepat membaca situasi dan menyarankan Huda pindah ke Dubai untuk berkumpul dengan orang tua Huda.
Di Dubai, ia sempat bekerja sebagai public relation. Tetap dalam waktu dua minggu, ia menyadari bahwa bekerja kantoran bukanlah passion-nya.
Beberapa tahun kemudian, atas saran dari kakaknya perempuan berdarah Irak itu kembali ke Amerika untuk belajar makeup di Los Angeles. Dan di sanalah, ia menemukan minat yang selama ini dicarinya, yakni dunia kecantikan.
Setelah mendapatkan sertifikat, Huda fokus berkarier menjadi makeup artist. Beberapa selebriti Hollywood pernah didandaninya, termasuk Nicole Richie dan Eva Longoria.
ADVERTISEMENT
Dan lagi-lagi, atas saran kakaknya, ia akhirnya membuka blog bernama Huda Beauty di 2010 silam. Isi blog tersebut seputar tips makeup dan kemudian berkembang menjadi makeup tutorial.
"Saya tidak akan melakukan apapun kecuali saya benar-benar menyukainya. Saya telah memberikan hidup saya untuk melakukan banyak pekerjaan, tetapi saya harus mencintai apa yang saya lakukan. Saya bekerja dari jam 6 pagi sampai jam 10 malam jadi saya harus yakin bahwa saya menyukainya," tutur Huda pada USA Today.
Tahun demi tahun berlalu, namanya semakin dikenal. Apalagi, Huda mulai merambah YouTube dan membuat makeup tutorial dengan konsisten.
Rencana awal Huda hanya membranding dirinya sebagai makeup artist dan beauty vlogger. Tetapi sang kakak menyarankan untuk membuat perusahaan kecantikan miliknya. Huda langsung cepat membantah ide yang dianggapnya tidak masuk akal itu.
ADVERTISEMENT
"Awalnya saya tidak akan mencari uang di luar blog saya. Saya sangat senang menjadi makeup artist walaupun sulit bertahan dari segi finansial, tetapi saya tetap tidak akan membuat brand kecantikan sendiri. Saya rasa saya bukanlah orang yang tepat untuk berbisnis makeup," ungkap perempuan kelahiran 1983 ini pada CNBC.
Namun akhirnya dengan segala bujuk rayu dan pinjaman uang dari kakak-kakaknya, Huda Beauty resmi menjadi brand kosmetik pada 2013 lalu. Bulu mata palsu adalah produk yang dijualnya pertama kali.
Siapa sangka, produknya dipakai dan mendapatkan pujian dari Kim Kardashian dan para beauty vlogger populer seperti Patrickstarrr dan Nikkietutorials. Sejak itulah, banyak pecinta kecantikan yang penasaran dan memborong seluruh bulu mata palsu Huda Beauty. Bahkan, produk yang awalnya hanya dijual online akhirnya bisa mendapatkan tempat di ritel kecantikan Sephora.
ADVERTISEMENT
Atas kesuksesan penjualan bulu mata tersebut, Huda mulai serius mengelola bisnisnya. Ia belajar memahami semuanya, mulai dari proses produksi hingga packaging. Bahkan apartemen miliknya di Dubai dijadikan tempat penyimpanan barang-barang selama dua tahun berbisnis.
Lima tahun malang melintang menjalani bisnis kosmetik, Huda Beauty menjelma menjadi kerajaan bisnis kosmetik yang megah. Kini, ada sekitar 140 produk kecantikan yang dihadirkan termasuk liquid lipstick, lip liner, kuku palsu dan concealer.
Produk-produk yang tadinya hanya dijual online, kini hadir di 900 toko yang tersebar di seluruh Amerika dan 600 toko di seluruh dunia. Di 2018 ini, Huda Beauty baru membuka 200 toko barunya.
"Kadang Anda tidak tahu apa yang bisa Anda lakukan sampai Anda mencobanya sendiri," imbuh ibu satu anak ini.
ADVERTISEMENT
Kehilangan 2 juta dolar AS karena sebuah concealer
Bisnis makeup yang dijalaninya tak selalu berjalan mulus. Bahkan belum lama ini, ia harus merelakan 2 juta dolar AS (Rp 29 miliar) karena sebuah concealer yang formulanya tidak memenuhi standar kualitas Huda Beauty.
Huda sudah menginstruksikan untuk memproduksi concealer dalam jumlah besar. Sayangnya, formulanya kurang sesuai dengan yang diinginkannya. Warna concealernya oksidasi menjadi oranye saat dipakainya. Di sini ia dihadapkan pada dua pilihan, merilisnya ke pasaran atau mengulang proses produksi dari awal.
"Saya banyak menunda perilisan produk karena saya merasa produk itu tidak tepat. Saya dan tim telah mencoba concealer tersebut selama berbulan-bulan, sayangnya mereka hanya memulaskannya tipis-tipis untuk hasil yang natural, berbeda dengan ciri khas Huda Beauty dengan dandanan yang bold," ceritanya.
ADVERTISEMENT
Akhirnya Huda mantap memilih pilihan kedua, mengulang proses pembuatan concealer dari awal dan merelakan kehilangkan uang produksi sebesar Rp 29 miliar. Tetapi baginya, uang bisa dicari kapanpun, yang sulit adalah membangun kepercayaan para pelanggan.
"Concealer tersebut tidak terlalu menutup sempurna. Padahal, brand Huda Beauty terkenal dengan makeupnya yang full coverage. Bagi saya, itu bukan seperti brand Huda Beauty, itu seperti brand makeup lainnya dengan gaya makeup natural," katanya lagi.
Kerja kerasnya diakui oleh dunia
Meski banyak mendapatkan masalah selama mendirikan Huda Beauty, Huda dikenal sebagai seorang pebisnis yang konsisten merilis produk kosmetiknya. Berkat kesuksesannya mendirikan kerajaan kosmetik, Huda mendapatkan gelar sebagai perempuan yang berpengaruh. Ia mendapatkan penghargaan sebagai salah satu "The 25 Most Influential People on the Internet" versi majalah Time magazine pada 2017.
ADVERTISEMENT
Forbes juga mendeklarasikan Huda Kattan sebagai "10 most powerful influencers in the world of beauty" di tahun yang sama. Dengan jumlah followers Instagram yang lebih dari 28 juta, ia juga didapuk sebagai "2017 Influencer Instagram Rich List" dengan nilai advertorial seharga 18 ribu dolar AS (Rp 26 jutaan) per satu foto yang diunggahnya.
Huda sendiri dikabarkan memiliki total kekayaan bersih sebanyak 550 juta dolar AS (Rp 7,9 triliun) pada 2018 ini. Dengan angka tersebut, ia berhasil masuk ke dalam daftar perempuan terkaya di Amerika versi majalah Forbes tahun 2018, bersamaan dengan Oprah Winfrey, Meg Whitman dan Kylie Jenner.
Dalam wawancaranya kepada Harper's Bazaar Arabia, Huda bercita-cita ingin membangun Huda Beauty menjadi sebuat bisnis yang dapat bersaing dengan perusahaan kosmetik ternama, seperti L'Oreal dan Estee Lauder.
ADVERTISEMENT
Tetapi di samping itu semua, ia ingin agar para fans dan pengikutnya di media sosial bisa mengikuti jejak langkahnya untuk mulai membangun brand-nya sendiri. Untuk itulah, di 2017 lalu Huda Kattan mendirikan HB Angels, perusahaan investasi untuk membantu para entrepreneur baru dalam memulai bisnisnya.
"Saya sadar bahwa tujuan saya adalah untuk menginspirasi orang-orang. Tidak ada urusannya dengan uang dan materi, saya hanya ingin membuktikan bahwa setiap orang bisa memulai bisnisnya sendiri," tutupnya.
Simak cerita perempuan inspiratif lainnya di topik sheinspiresme.