Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Rain Dove, Model Androgini yang Gemparkan Jagat Fashion
10 Juli 2017 15:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Rain Dove sukses membuat setiap kepala yang menyaksikan pagelaran New York Fashion Week menoleh takjub. Hadirin dibuat keheranan saat menyaksikan Dove melenggang sambil mengenakan menswear dan womenswear pada satu panggung yang sama.
ADVERTISEMENT
Dove nampak begitu gagah dan tampan saat mengenakan setelan jas dan kemeja pria. Namun beberapa saat kemudian, ia bisa bertransformasi menjadi sesosok perempuan yang melenggang anggun dalam balutan gaun seksi.
Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya: sesungguhnya Rain Dove perempuan atau laki-laki?
"Aku bukan seorang lelaki. Aku juga bukan seorang perempuan," jawab Dove setiap kali ia ditanya oleh orang yang mempertanyakan jenis kelamin yang dimilikinya.
Merasa bingung?
Sejatinya, Rain Dove merupakan seorang model androgini yang sedang menggemparkan jagad fashion. Semua karena figur wajahnya yang luar biasa.
Ya, model perempuan ini terlahir dengan wajah yang sangat maskulin. Saking maskulinnya, banyak orang terkecoh dan menyangka bahwa Dove merupakan seorang pria sungguhan.
ADVERTISEMENT
Saat remaja, wajah maskulinnya ini sempat membuat Dove minder dan tak percaya diri. Ia juga sering kesulitan untuk menemukan restoran yang tertarik untuk mempekerjakan dirinya sebagai pelayan wanita, dengan alasan wajahnya terlalu 'jantan'.
Karena penampilan wajahnya ini, akhirnya Dove diterima bekerja sebagai seorang petugas pemadam kebakaran. "Setelah itu, aku mulai paham bahwa diriku bisa lolos (karena disangka) sebagai seorang pria, aku memutuskan untuk memanfaatkannya," tutur Dove seperti dilansir Buzzfeed.
Inilah yangn membuat Dove akhirnya mantap untuk menyebut dirinya sebagai perwakilan gender kapitalis dalam dunia fashion. Dove sama sekali tak melabeli dirinya sebagai seorang perempuan ataupun laki-laki.
Jika ada yang menyangka dirinya sebagai seorang lelaki, Dove tak akan membantahnya. Begitu juga jika ada yang memperlakukannya sebagai seorang perempuan.
ADVERTISEMENT
Hal ini sukses membuat Dove menapaki karier cemerlang dalam dunia modeling, sebagai seorang model androgini. Kini, Dove telah bekerja bagi sejumlah desainer ternama, seperti Malan Breton, Vivienne Hu, Chromat, dan Rochambeau di Mercedes Benz New York Fashion Week.
"Saat aku muncul di hari pertama, mereka mengatakan bahwa aku muncul di hari yang salah," tutur Dove. "Besok merupakan hari panggilan casting bagi model pria dan mereka menyangka bahwa aku merupakan seorang pria, aku memutuskan untuk melakukan hal ini (casting) dan rupanya hal ini sukses mengangkat karierku dengan cepat," kisah Dove sambil tersenyum.
Wajahnya pun telah menghiasi sejumlah majalah mode internasional. Dove juga pernah tampil mengenakan koleksi menswear dari Calvin Klein.
ADVERTISEMENT
Bisa dikatakan, Rain Dove merupakan sosok berjasa yang mampu mewakili kesetaraan gender dalam dunia fashion. Bagaimana pendapat kamu?