Riset: Orang Beralis Tebal Cenderung Narsis dan Egois

28 Juni 2018 16:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cara Delevigne  (Foto: Dok. Cara Delevigne )
zoom-in-whitePerbesar
Cara Delevigne (Foto: Dok. Cara Delevigne )
ADVERTISEMENT
Setiap orang terlahir dengan bentuk alis yang berbeda-beda. Ada yang tipis, ada yang sedang, ada pula yang tebal.
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang kebetulan beralis tipis, bisa mengakalinya dengan berbagai cara. Mulai dari menggambari alis menggunakan pensil alis hingga melakukan tato atau sulam alis.
Semua rela dilakukan demi mendapatkan bentuk alis yang proporsional dan tampak tebal.
Namun apapun bentuk alis yang Anda miliki saat ini, tahukah Anda bahwa bentuk alis sejatinya mencerminkan kepribadian Anda?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Toronto di Kanada, orang yang beralis tebal dan panjang cenderung memiliki kepribadian narsis.
Kesimpulan ini diambil lewat eksperimen penelitian yang dilakukan terhadap sekelompok orang. Para periset dihadapkan pada sejumlah foto berisi wajah dengan beragam bentuk alis.
Penelope Cruz & Lily Collins (Foto: Dok. Lily Collins)
zoom-in-whitePerbesar
Penelope Cruz & Lily Collins (Foto: Dok. Lily Collins)
Dan hasilnya?
Lewat serangkaian tes NPI (Narcissistic Personality Inventory), peneliti menyimpulkan bahwa semakin tebal dan panjang alis Anda, makin tinggi kadar egoisme dan narsisme yang ada dalam diri Anda.
ADVERTISEMENT
Hal ini tak hanya berlaku untuk Anda yang gemar menggambar alis, namun juga orang yang terlahir dengan alis tebal alami.
"Orang narsis senang perhatian dan dikagumi, dan dengan sengaja mempertebal alis agar mereka dilihat, dikenali, dan diingat," ujar Miranda Giacomin, PhD, seperti dilansir Marie Claire. Dengan memiliki alis yang tebal dan tergambar nyata, kebanyakan orang akan merasa lebih percaya diri dan puas saat orang lain menatap wajahnya.
Hmm.. Setujukah Anda dengan hasil penelitian ini?