Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Saat Pecandu Kopi Berhenti Minum Kafein selama Seminggu
2 April 2018 7:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB

ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, menyesap secangkir kopi setiap paginya sudah menjadi bagian dari rutinitas yang tak bisa ditinggalkan. Bagaimana tidak, sejatinya kopi memang mampu mengusir rasa kantuk di pagi hari.
ADVERTISEMENT
Kandungan kafein di dalamnya juga dapat membuat para penikmat kopi merasa ketagihan. Tak heran bila banyak orang yang sulit menghentikan kebiasan meminum kopi.
Kendati demikian, kafein yang terkandung dalam kopi bisa memberikan efek samping, salah satunya, sulit tidur. Hal ini pun dialami oleh Julia Naftulin, seorang pecandu kopi.

Dilansir Health, dulunya, Julia mampu menenggak 2-3 cangkir kopi dalam sehari. Namun, kecintaannya terhadap kopi seringkali membuatnya ‘tersiksa’. Alasannya, ia merasa sangat sulit untuk tidur.
Atas dasar itulah, Julia merasa penasaran tentang apa yang akan terjadi jika ia mencoba untuk berhenti meminum kopi selama seminggu. Bukan hanya kopi saja, seluruh makanan dan minuman yang mengandung kafein juga dibatasi pengkonsumsiannya demi mengetahui manfaat apa yang akan ia dapatkan dari gaya hidup yang bebas kafein.
ADVERTISEMENT
Hari pertama
Ia merasa ada sesuatu yang hampa. Untuk menyiasatinya, pertama-tama, ia menyeduh secangkir teh bunga chamomile yang bebas kafein. Meski begitu, Julia tetap merasa gelisah.
Selanjutnya, ia mencoba cara lain dengan mengkonsumsi buah apel, segelas penuh air putih, dan jus jeruk. Di luar dugaannya, selang 20 menit, buah apel yang ia makan mampu membuatnya ‘bangun’ dan lebih berkonsentrasi dengan pekerjaannya.
Tak hanya itu, Julia pun tak merasakan adanya tanda-tanda dari caffeine withdrawal symptoms, seperti tubuh yang jadi kelelahan, sakit kepala, dan lainnya. Caffeine withdrawal symptoms, merupakan sebuah kondisi yang seringkali terjadi pada seorang pecandu kopi saat mencoba untuk berhenti meminum kopi.
Faktanya, menurut Frances Largeman-Roth, RDN, seorang pakar nutrisi, seseorang yang mengkonsumsi lebih dari 400mg kafein dalam sehari, biasanya akan mengalami withdrawal symtoms seperti sakit kepala dan mudah tersinggung.
ADVERTISEMENT

Hari kedua
Pada hari kedua, Julia merasa semua orang seolah bergerak dengan lambat, berbicara terlalu keras, dan ruangan yang begitu menyesakan. Tak disangka, ia merasa sangat sensitif dan semua orang mampu membuatnya marah.
Seperti yang pakar nutrisi katakan padanya, di hari kedua, Julia tengah berperang dengan withdrawal symtoms dari kafein. Jika ini terjadi, maka ia menyarankan untuk minum air putih yang banyak dan tidur dengan teratur.
Hari ketiga
Di hari ketiga tanpa kopi, ia bangun lebih awal dengan tubuh yang lebih segar dan membuatnya seolah menjadi ‘orang yang baru’.

Hari keempat
Sepulangnya beraktivitas, Julia tidur sangat cepat pukul 9.30 malam hari. Waktu tidur yang cepat ini merupakan sesuatu yang sangat langka terjadi padanya.
ADVERTISEMENT
Hari kelima
Meski ia merindukan rasa kopi, Julia mengakui bahwa hari-harinya tanpa kopi memang sangat baik untuk mendapatkan waktu istirahat yang lebih maksimal.
Pada akhirnya, ia tetap merasa semangat dalam beaktivitas meski tanpa meminum kopi sekalipun.
Untuk Anda penikmat kopi sejati, maukah mencoba tantangan ini?