Saat Spice Girls Pengaruhi Tren Fashion dan Populerkan Girl Power

23 Januari 2019 19:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spice Girls (Foto: Instagram/@spicegirlsnet)
zoom-in-whitePerbesar
Spice Girls (Foto: Instagram/@spicegirlsnet)
ADVERTISEMENT
"I'll tell you what I want, what I really, really want
ADVERTISEMENT
So tell me what you want, what you really, really want
I wanna, (ha) I wanna, (ha) I wanna, (ha) I wanna, (ha)
I wanna really, really, really wanna zigazig ah."
Anda ikut bernyanyi di dalam hati saat membaca penggalan lirik lagu di atas?
Ya, lagu populer dari grup band perempuan Spice Girls yang beranggotakan Melanie Brown, Emma Bunton, Geri Horner, Melanie Chisholm, dan Victoria Beckham ini memang selalu memiliki ruang tersendiri di hati penikmat musik pop dunia, terutama bagi Anda yang lahir di generasi 80 hingga 90an. Lagu-lagu hits mereka seperti 'Wannabe' dan '2 Become 1' seringkali sukses menggugah kenangan dengan beat menyenangkan pembangkit semangat.
Penampilan Spice Girls di Brit Awards tahun 1997. (Foto: Fiona Hanson/ Press Association/ AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Spice Girls di Brit Awards tahun 1997. (Foto: Fiona Hanson/ Press Association/ AFP)
Masuknya Spice Girls di industri musik hadir dikala genre-genre seperti alternatif rock, hip-hop, dan R&B, mendominasi tangga lagu dunia. Sehingga, kehadiran Spice Girls sebagai genre pop yang menargetkan generasi Y atau milenial (1980-2000) seringkali dianggap 'pendobrak' dunia musik kala itu. Bersama pemusik lainnya seperti Britney Spears dan Christina Aguilera, musik teen pop jadi genre yang diminati dan kian populer.
ADVERTISEMENT
Spice Girls juga seringkali diasosisikan sebagai pembuka jalan bagi grup-grup perempuan lainnya, mengingat saat itu industri musik masih didominasi oleh pemusik pria. Maka tak heran, banyak grup musik perempuan populer masa kini seperti The Pussycat Dolls, 2NE1, Girls Generation, Little Mix, dan Fifth Harmony, menjadikan Spice Girls sebagai salah satu panutan dan inspirasi mereka.
Bahkan, kepada Now Magazine pada 2011 silam, penyanyi solo terkenal Adele mengungkapkan bahwa Spice Girls menjadi pengaruh terbesarnya terhadap cinta dan passion yang ia miliki untuk dunia musik. Mengatakan bahwa Spice Girls turut berperan membentuk dirinya seperti hari ini.
Penampilan khas Spice Girls yang sporty, girly, edgy, seksi, dan eksentrik. (Foto: Bertrand Guay/ AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan khas Spice Girls yang sporty, girly, edgy, seksi, dan eksentrik. (Foto: Bertrand Guay/ AFP)
Membuat ungkapan 'Girl Power' jadi populer
Ungkapan 'Girl Power' memang bukan dicetuskan pertama kali oleh Spice Girls. Namun, tak dapat dipungkiri, 'mantra' ini seolah jadi slogan yang sering diasosiasikan dengan Spice Girls. Terutama dengan lagu 'Wannabe' yang menggunakan konsep perempuan independen yang kuat.
ADVERTISEMENT
Slogan ini pun seringkali digaungkan oleh kelima member band asal Inggris tersebut. Tak lupa, berbagai merchandise dan busana-busana panggung yang seringkali bertuliskan 'Girl Power'.
Pada masanya, slogan ini menjadi pesan tentang women empowerment terhadap perempuan-perempuan muda yang mengedepankan kekuatan dan kesetiaan dari persahabatan sesama perempuan. Jika bisa dirangkaikan dengan isu masa kini, girl power yang disampaikan Spice Girls dulu sama dengan gerakan untuk saling memberdayakan dan mendukung perempuan.
Dalam laporan BBC News, presentasi yang dihadirkan Spice Girls tentang girl power ini seolah memberikan 'angin segar' terhadap feminisme pada tahun 90an. Namun tak jarang, banyak orang yang mengkritik imej girl power yang coba dihadirkan oleh Spice Girls. Para pengkritik ini menganggap bahwa imej 'Girl Power' hanyalah taktik marketing, dan para anggota Spice Girls tak benar-benar feminis sejati.
Potret gaya Spice Girls tahun 2007. (Foto: Gabriel Bouys/ AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Potret gaya Spice Girls tahun 2007. (Foto: Gabriel Bouys/ AFP)
Apa pun kebenarannya, kiprah Spice Girls dalam mempopulerkan istilah 'Girl Power' ini berhasil membentuk fenomena budaya bagi perempuan muda, menjadikannya 'mantra' pribadi yang digunakan banyak perempuan hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Bahkan, istilah girl power berhasil masuk ke dalam Oxford English Dictionary dengan definisi: an attitude of independence, confidence, and empowerment among young women. Di laman kamus Oxford sendiri dituliskan bahwa ungkapan ini diasosiasikan dengan pop grup Spice Girls, yang merilis single pertama mereka di 1996.
Ditulis oleh Ryan Dawson dalam essay berjudul 'Beatlemania and Girl Power: An Anatomy of Fame' merangkumkan bahwa Spice Girls telah cukup mengubah budaya Inggris tentang 'Girl Power' yang kini tampak sebagai isu yang biasa untuk dibahas.
Dilansir The Telegraph, hingga saat ini, lagu debut Spice Girls 'Wannabe' masih disebut-sebut sebagai 'iconic girl power anthem'. Saking ikonisnya, pada 2016, United Nations' Global Goals membuat sebuah kampanye bertajuk #WhatIReallyReallyWant tentang masalah ketidaksetaraan gender yang dihadapi perempuan di seluruh dunia dengan menggunakan penggalan lirik 'Wannabe' tersebut.
ADVERTISEMENT
Menanggapi besarnya pengaruh Spice Girls dan lagu-lagunya tentang girl power, tentu membuat personilnya merasa tersentuh. Salah satunya, bagi Victoria Beckham.
"Betapa menakjubkannya bahwa setelah 20 tahun, kekuatan Spice Girls tentang girl power ini digunakan untuk mendorong dan memberdayakan generasi baru?" ungkap Victoria 'Posh' Beckham pada 2016 silam seperti dikutip The Guardian.
Spice Girls menghadiri acara peluncuran film Spice World the Movie. (Foto: Dominique Faget/ AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Spice Girls menghadiri acara peluncuran film Spice World the Movie. (Foto: Dominique Faget/ AFP)
Pengaruh Spice Girls terhadap imej dan tren fashion
Bisa dibilang, para personil Spice Girls dianggap sebagai ikon fashion tahun 90an. Citra dan gaya mereka menjadi satu kesatuan dengan identitas band Spice Girls sendiri. Tren-tren yang mereka ciptakan, antara lain: platform shoes, sebuah sepatu jalan dengan ketebalan sol yang tinggi dan gaya rambut double bun.
Pengaruh mereka memang besar. Bagaimana tidak, Spice Girls sengaja ditujukan pada perempuan-perempuan muda dengan potensi 'market' yang luar biasa. Penampilan kelima anggota Spice Girls dengan kepribadian dan gaya fashion yang berbeda, membuat para penggemar dapat 'mengidentifikasikan' gaya para personil dan diasosiasikan dengan personal style kesukaan tiap orang.
ADVERTISEMENT
Alasannya, para anggota Spice Girls memiliki gaya fashion yang dikaitkan dengan nama julukan masing-masing, yaitu: Melanie Brown sebagai Scary Spice yang identik dengan busana animal print, Melanie Chisholm dengan nama Sporty Spice kerap kali tampil dalam busana yang sporty, kemudian Emma Bunton sebagai Baby Spice dengan pakaian serba feminin nan girly, Geri Halliwell Ginger Spice yang selalu bergaya seksi, dan Victoria Beckham sebagai Posh Spice yang berpenampilan edgy.
Lima nama tersebut mewakili karakter dari setiap personel yang juga direfleksikan pada gaya busana mereka saat tampil di depan publik. Baik saat sedang beraksi di panggung, menghadiri berbagai acara, atau hanya sekadar jumpa pers.
Gaya Spice Girls saat menghadiri acara TV di tahun 1997. (Foto: Fiona Hanson/ AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Gaya Spice Girls saat menghadiri acara TV di tahun 1997. (Foto: Fiona Hanson/ AFP)
Kembalinya Spice Girls untuk reuni di 2019
Spice Girls pun kembali memberi kejutan bagi para penggemarnya. Melalui siaran radio pada November 2018 lalu, Spice Girls menyatakan resmi menggelar tur reuni pada Juni 2019 mendatang. Meski demikian, hanya empat personel yang resmi menggelar tur reuni ini, yaitu Melanie Brown, Emma Bunton, Geri Horner dan Melanie Chisholm.
ADVERTISEMENT
Dalam unggahan @spicegirls di Instagram, Spice Girls akan memulai tur mereka di Stadion Etihad, Manchester, pada 1 Juni 2019 mendatang. Mereka berempat juga akan tampil di Coventry, Sunderland, Edinburgh, dan Bristol, dengan penutupan di Stadion Wembley, London.
Spice Girls (Foto: Instagram/@spicegirls)
zoom-in-whitePerbesar
Spice Girls (Foto: Instagram/@spicegirls)
Absennya Victoria dalam konser tersebut bukanlah tanpa alasan. Ibu empat anak ini dikabarkan ingin fokus pada lini busananya dan bisnisnya sehingga tidak dapat bergabung pada konser reuni Spice Girls.
Langkah Victoria Beckham memang kian mantap di dunia fashion. Label garapannya, Victoria Beckham, pun baru saja berulang tahun yang ke-10. Mantan penyanyi pop ini benar-benar telah keluar dari industri musik dan disibukkan dengan kiprahnya di dunia fashion.
Apa Anda salah satu yang menantikan reuni Spice Girls di Juni mendatang?
ADVERTISEMENT