Saklar Cerdas Ini Sengaja Didesain untuk Menghemat Listrik

26 Desember 2017 7:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saklar OCD Switch (Foto: Red Dot/Pakaporn Teadtulkitiku)
zoom-in-whitePerbesar
Saklar OCD Switch (Foto: Red Dot/Pakaporn Teadtulkitiku)
ADVERTISEMENT
Apakah kamu memiliki kebiasaan yang terkadang membuatmu lupa untuk mematikan lampu?
ADVERTISEMENT
Jika iya, kini kamu tak perlu khawatir lagi. Desainer asal Thailand, Pakaporn Teadtulkitikul, menemukan sebuah solusi pintar berupa saklar lampu untuk kamu yang ingin menghemat listrik tapi terlalu malas untuk mematikan lampu.
Saklar OCD Switch (Foto: Red Dot/Pakaporn Teadtulkitiku)
zoom-in-whitePerbesar
Saklar OCD Switch (Foto: Red Dot/Pakaporn Teadtulkitiku)
Saklar lampu dengan nama OCD Switch ini didesain dengan memanfaatkan motif dan padanan simetri yang dapat ‘memaksa’ seseorang untuk mematikan lampu. Ketika lampu menyala, saklar ini akan berbentuk tak beraturan secara visual dan hanya bisa diposisikan dengan sempurna setelah dimatikan.
Dilansir Inhabitat , OCD Swith sendiri merupakan pemenang dari ajang 2017 Red Dot Design Concept Award.
Saklar OCD Switch (Foto: Red Dot/Pakaporn Teadtulkitikul)
zoom-in-whitePerbesar
Saklar OCD Switch (Foto: Red Dot/Pakaporn Teadtulkitikul)
Pakaporn menjelaskan bahwa ia menilik psikologi dasar manusia untuk mengembangkan konsep dan mengeksplorasi berbagai bentuk pola yang familiar di otak manusia untuk desain saklar ini. Konsep ini menampilkan sebuah saklar berwarna putih dengan pola garis sejajar, yang akan menjadi acak-acakan ketika lampu dinyalakan.
ADVERTISEMENT
The Red Dot menjelaskan, bahwa hasil observasi tentang perilaku manusia dan ketidaksadaran kita, menunjukan bahwa manusia sebetulnya adalah makhluk yang tertarik dengan aturan.
Saklar OCD Switch (Foto: Red Dot/Pakaporn Teadtulkitiku)
zoom-in-whitePerbesar
Saklar OCD Switch (Foto: Red Dot/Pakaporn Teadtulkitiku)
“Lewat pola dan motif simetris ini, mereka (manusia) merasa tidak nyaman ketika aturan yang ada itu diganggu. Inilah cara kita mengelabui otak dan memanipulasi rutinitas pengguna dengan memancing responnya,” demikian ujar salah satu perwakilan The Red Dot.
Bagaimana menurutmu, akankah saklar lampu ini efektif digunakan dalam keseharian kita?