Selamat Hari Anak! Ini 5 Pelajaran Hidup yang Ortu Dapatkan dari Anak

23 Juli 2017 9:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Keluarga. (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Keluarga. (Foto: thinkstock)
ADVERTISEMENT
Minggu (23/7) bertepatan dengan Hari Anak Nasional 2017. Peringatan Hari Anak Nasional mengingatkan bahwa anak-anak adalah permata hati yang harus kita jaga kemuliaannya.
ADVERTISEMENT
Dalam hubungan orang tua dan anak, orang tua memang menjadi panutan bagi anak-anaknya. Namun, tak pernah ada aturan yang menyalahkan orang tua untuk memetik sebuah pelajaran dari sifat anak mereka.
Keingintahuan anak yang tinggi akan suatu hal yang baru menuntut orang tua untuk bisa bersikap lebih kreatif dalam menjelaskan hal tersebut.
Namun, kebanyakan orang tua ternyata cenderung lebih malas dan bahkan tak sedikit yang enggan mencari tahu tentang perkembangan pola asuh terbaru. Padahal jika berkaca dengan anak sendiri, maka Anda bisa melihat betapa lemahnya diri Anda di depan anak.
Dan seharusnya alasan inilah yang bisa menjadi pembangkit orang tua dalam mendidik anaknya untuk tetap berusaha menjadi orang tua yang baik. Tak perlu malu untuk belajar dari anak sendiri, karena Anda pun bisa mendapatkan pelajaran hidup yang berharga dari anak Anda. Apa saja?
ADVERTISEMENT
Dilansir Huffington Post, Inilah lima pelajaran hidup yang bisa orang tua dapatkand dari anak seperti dilansir Huffington Post:
1. Menjadi Lebih Kreatif
Orang tua menjadi lebih kreatif. (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Orang tua menjadi lebih kreatif. (Foto: thinkstock)
Setiap anak dibekali dengan tingkat kreativitas yang tinggi. Dengan melihat segala bentuk kreativitas yang telah diperbuat oleh anak maka Anda pun akan tergerak untuk bisa menjadi seseorang yang kreatif juga, terutama dalam mencari cara mengajarkan hal baru kepada anak. Orang tua memang dituntut untuk kreatif dalam mendidik anaknya.
2. Menjadi Lebih Aktif
Orang tua menjadi lebih aktif. (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Orang tua menjadi lebih aktif. (Foto: thinkstock)
Mungkin kondisi pasca melahirkan membuat Anda menjadi lebih malas untuk beraktivitas. Kegiatan mengurus rumah dan anak mungkin sudah membuat Anda merasa cukup lelah. Namun, Anda dituntut untuk bisa menyeimbangi keaktifan sang anak dalam bergerak. Hal inilah yang akan memacu Anda untuk terus aktif demi bisa mengikuti perkembangan sang anak.
ADVERTISEMENT
3. Tertawa Setiap Hari
Tertawa bersama anak. (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tertawa bersama anak. (Foto: thinkstock)
Tingkah laku anak yang menggemaskan tentu akan membuat Anda tak bisa menahan tawa. Setiap harinya pasti Anda akan disuguhi dengan tingkah konyol anak yang bikin menggelitik. Dari sikap anak inilah, Anda bisa memetik pelajaran hidup yang menunjukkan jika hidup tak boleh dibawa stres melainkan Anda harus tertawa untuk menghilangkan rasa stres yang Anda rasakan dalam mengurus rumah tangga.
4. Menjadi Lebih Berani
Orang tua menjadi lebih dekat dengan anak. (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Orang tua menjadi lebih dekat dengan anak. (Foto: thinkstock)
Tingkat keberanian seorang anak memang tak perlu diragukan lagi. Kebanyakan anak dikenal sangat berani apalagi anak yang besar pada era sekarang ini. Anak Anda mungkin akan tiba-tiba menari di tempat umum saat mendengar bunyi alunan musik, dan untuk membuat anak Anda merasa senang, Anda pun juga harus turut ikut serta menari bersama. Tak perlu merasa malu, karena anak Anda mengajarkan bagaimana tampil berani unjuk gigi di depan orang banyak.
ADVERTISEMENT
5. Mencoba Hal Baru
Mencoba hal baru dengan anak. (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mencoba hal baru dengan anak. (Foto: thinkstock)
Jika Anda adalah orang tua yang malas dalam mengeksplor hal yang baru, maka Anda patut malu dengan sikap anak Anda yang giat dalam mempelajari hal baru. Seorang anak pasti akan bertanya kepada orang tuanya mengenai suatu hal yang baru saja ia temui. Dan jika anak sudah bertanya perihal ini, maka yang harus Anda lakukan adalah dengan mencari tahu apa yang ditanya oleh anak sehingga Anda pun akan dituntut untuk mencoba hal baru demi menjawab pertanyaan yang diajukan oleh anak.