Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Serupa Tapi Tak Sama, Matcha dan Green Tea Ternyata Berbeda
24 Maret 2017 12:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT

Bagi kamu pecinta teh, pasti sudah tak asing lagi dengan yang namanya matcha dan green tea. Teh hijau ini tengah menjadi tren dan digandrungi oleh banyak orang hingga kini.
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah kamu jika ternyata matcha dan green tea itu sejatinya berbeda? Meski mereka berdua berasal dari tanaman yang sama bernama Cameliia Sinensis, perbedaan mendasar keduanya terletak pada cara mengolah dan warna yang dihasilkan.
Matcha diproses dengan menutup daun teh selama 20 sampai 30 hari sebelum dipanen agar terhindar dari sinar matahari. Ini membuat warna daun menjadi lebih gelap, karena meningkatnya asam amino yang ada di klorofil daun.
Proses pengeringan daun matcha juga sengaja dibuat amat singkat untuk menjaga warna hijaunya. Setelah panen, petani akan memisahkan batang dan urat daun dan menumbukknya dengan batu hingga sangat halus.
Karena bentuknya yang halus, matcha sendiri amat sering digunakan sebagai bahan campuran kue, minuman, eskrim, hingga pudding. Jika kamu mengonsumsi matcha, ini sama artinya dengan mengonsumsi seluruh kandungan dan manfaat baik yang ada pada daun teh hijau.
ADVERTISEMENT
Sedangkan green tea atau teh hijau biasanya disuguhkan masih berupa potongan-potongan bubuk teh pada umumnya. Jika diseduh, kamu masih harus menyaring ampasnya terlebih dahulu. Hal ini tentunya berbeda dengan matcha yang tidak memiliki ampas.
Berbeda dengan matcha, green tea yang berbeda cara pengolahannya ini amat jarang diolah menjadi bubuk halus. Dan jika green tea ditumbuk halus, maka akan menghasilkan warna yang juga berbeda.
Bubuk matcha berwarna hijau, sedangkan green tea kekuning-kuningan. Jika diseduh juga akan nampak perbedaan warna yang cukup signifikan. Green tea akan tampak seperti teh pada umumnya, namun memiliki warna yang lebih bening.
Matcha sendiri memiliki harga yang lebih mahal dibanding greentea, karena memiliki kandungan yang amat baik bagi kesehatan jantung, serta terkenal dapat melangsingkan tubuh. Kandungannya antara lain adalah antioksidan, poliphenois, kafein, serta L-Theanine yang jumlahnya lebih kaya dibanding green tea.
ADVERTISEMENT
Jika bicara soal kandungan antioksidan, minum secangkir matcha bisa diibaratkan dengan mengonsumsi tiga cangkir teh hijau. Dikatakan juga antioksidan matcha lebih tinggi dibanding beberapa jenis sayuran.
Dengan mengonsumsi matcha, kamu bisa jadi lebih rileks, mengurangi risiko serangan jantung, menangkal radikal bebas dan memperbaiki sel tubuh.
Sudah tahu kan bedanya matcha dengan green tea? Jangan sampai salah membedakannya, ya!