Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Siapa Clare Waight Keller, Desainer Gaun Pernikahan Meghan Markle?
19 Mei 2018 19:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Pertanyaan dan tebakan publik seputar gaun pernikahan Meghan Markle akhirnya terjawab
ADVERTISEMENT
Dalam pernikahan Royal Wedding yang berlangsung Sabtu, (19/5), pada pukul 12.00 waktu London, Meghan datang dengan mobil Rolls Royce yang membawanya di depan kapel St. George di Istana Windsor.
Turun bersama dua orang page boys, Meghan mengenakan gaun pernikahan warna putih yang ternyata merupakan rancangan desainer Clare Waight Keller. Clare Waight Keller adalah desainer asal Inggris yang menjabat sebagai Creative Director rumah mode Prancis, Givenchy.
Clare Waight Keller memulai kariernya di dunia fashion dengan bekerja sebagai stylist untuk line women's ready to wear di brand Calvin Klein. Ia kemudian pindah ke Ralph Lauren untuk line baju laki-lakinya, Purple.
Pada tahun 2000 ia bergabung dengan rumah mode Gucci di bagian women's ready-to-wear dan aksesori. Ia bertahan di Gucci selama 4 tahun sebelum akhirnya mengambil posisi sebagai Artistis Director Pringle of Scotland.
ADVERTISEMENT
Karier Clare Waight Keller semakin menanjak ketika ia mengepalai rumah mode Chloe sejak tahun 2011. Ia bertahan di rumah mode Chloe hingga 2017. Ia meninggalkan Chloe ketika dipinang oleh rumah mode Givenchy sebgai artistic director haute couture dan ready to wear for woman and men. Clare menjadi desainer perempuan pertama di rumah mode yang berusia 66 tahun itu.
Untuk Meghan Markle, Clare Waight Keller merancang gaun bermodel A-line dengan bagian leher terbuka lebar yang menunjukkan sedikit bagian bahu Meghan. Ini sangat berbeda dengan gaun-gaun tradisional pengantin kerajaan yang selalu tertutup. Pemilihan desain lengan model tiga perempat juga menunjukkan sisi modern dari gaun pernikahan kerajaan. Model yang sangat simpel, effortless namun elegan ini menyiratkan nilai baru yang dibawa Pangeran Harry dan Meghan Markle ke dalam keluarga kerajaan yang lebih modern.
Seperti dikutip oleh Vogue UK dari pernyataan Kensington Palace, Meghan pertama kali bertemu Clare di awal tahun 2018 dan memilih untuk bekerja dengannya karena desainnya yang elegan, timeless, rileks namun memiliki potongan jahit yang bisa dikatakan sempurna.
ADVERTISEMENT
Pemilihan brand di luar Inggris untuk sebuah pengantin kerajaan Inggris tentunya cukup mengejutkan bagi banyak orang. Namun pemilihan ini bukannya tanpa alasan. Meghan lebih memperhatikan sosok Clare Waight Keller daripada rumah mode yang diwakilinya. Clare dianggap sebagai seorang desainer perempuan yang patut diapresiasi sebagai desainer Inggris yang telah mengepalai rumah mode global, mulai dari Pringe of Scotland, Chloe dan Givenchy.
Clare Waight Keller muncul pertama kali pada hari pernikahan ketika Meghan turun dari mobil yang membawanya. Clare tampak merapikan letak train gaun Meghan.
"Merupakan sebuah kehormatan bagi saya telah mendapat kesempatan untuk bekerja dengan Meghan Markle pada kesempatan luar biasa ini," ujar Clare seperti dikutip oleh Vogue UK. "Kami ingin menghadirkan sebuag gaun dengan desain yang tak lekang oleh waktu, tetap menekankan nilai dari rumah mode Givenchy, sekaligus menggambarkan elemen modern melalui garis yang sleek atau rapi dan potongan yang tajam. Sebaliknya, esensi feminin ditampilkan melalui detail bunga pada tudung yang dikenakan Meghan yang menggambarkan kekayaan flora negara-negara commonwealth," jelasnya lagi.
ADVERTISEMENT