Sukses Besar, Si.se.sa Kembali Hadirkan Batik Kudus Bertajuk Kluargi

Si.Se.Sa Merilis Koleksi Bertajuk Keluarga. (Foto: Andari Novianti/kumparan)

Apa yang kamu ingat dari momen lebaran? Ketupat, maaf-maafan, atau baju baru?

Ya, biasanya momen Idul Fitri selalu identik dengan baju baru. Perumpamaan yang bilang jika Idul Fitri ditandai dengan hati yang baru juga selalu diikuti busana yang turut baru juga.

Rasanya, lebaran tidak akan 'lengkap' jika kita tidak mengenakan baju baru. Tradisi ini sendiri sudah menjadi satu rutinitas yang selalu dilakukan setiap tahunnya.

Si.Se.Sa Merilis Koleksi Bertajuk Keluarga. (Foto: Andari Novianti/kumparan)

Melihat hal ini, memasuki bulan Ramadhan dan mendekati Idul Fitri, mulai banyak brand busana muslim atau modest wear yang merilis koleksi terbaru mereka khusus Lebaran. Salah satu brand yang turut serta mengeluarkan koleksi terbarunya adalah Si.se.sa.

Digawangi oleh tiga kakak beradik Siriz Tentani, Senaz Nasansia, dan Sansa Enandera, Si.se.sa kembali menggelar fashion show tunggalnya bertajuk Kluargi. Dihelat di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, fashion show ini dikhususkan bagi para konsumennya yang ingin menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Si.Se.Sa Merilis Koleksi Bertajuk Keluarga. (Foto: Andari Novianti/kumparan)

"Koleksi ini didedikasikan untuk keluarga, untuk konsumen kami," ujar Merry Pramono, salah satu pendiri Si.se.sa dan juga ibu dari Siriz, Senaz, serta Sansa dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (24/5).

Kluargi sendiri diambil dari bahasa Jawa Inggil yang berarti keluarga. Tema Kluargi diangkat karena melihat perjalanan hadirnya busana syar'I Si.se.sa ke tengah masyarakat.

"Si.se.sa tumbuh dan berkembang karena mendapatkan dukungan penuh dari keluarga, baik keluarga dari lingkup kecil di rumah, orang-orang yang suportif di sekitar kami, hingga para pelanggan setia yang telah menjadi akrab sebagaimana keluarga sendiri," tutur Siriz.

Si.Se.Sa Merilis Koleksi Bertajuk Keluarga. (Foto: Andari Novianti/kumparan)

Sebanyak 69 busana dihadirkan oleh Si.se.sa dalam nuansa Jawa yang kental. Ballroom yang luas tampak dihiasi dengan dekorasi rumah Jawa yang berada ditengah-tengah catwalk.

Pemilihan nuansa Jawa sendiri bukan tanpa alasan, sebab kali ini Si.se.sa juga mengangkat batik Kudus untuk dikreasikan ke dalam koleksi terbarunya. Motif-motif khas Kota Kudus tercetak dalam balutan dress panjang dengan aneka palet warna soft seperti pink, hijau tosca, krem, cokelat, dan ungu.

"Kami berasal dari Kudus, setiap Lebaran pasti pulang ke Kudus. Inilah alasannya kenapa akhirnya mengangkat batik Kudus," terang Sansa.

Di koleksi terbarunya, Si.se.sa juga menggunakan teknik cetak di atas bahan sifon, crepe, dan jersey yang mengambil desain gebyok, pilar khas masjid Kudus, Jawa Tengan menjadi motif batik. Tak ketinggalan detail yang menjadi pemanis busana seperti bordir, dan taburan kristal swarovski, menjadi upaya lain dalam mengayakan bahan tanpa membuat busana tersebut menjadi berlebihan.

Si.Se.Sa Merilis Koleksi Bertajuk Keluarga. (Foto: Andari Novianti/kumparan)

Menariknya, kali ini Si.se.sa menghadirkan seluruh koleksi yang dibagi ke dalam empat label berbeda. Yaitu, Si.se.sa blue label yang merupakan koleksi ready to wear regular, Si.se.sa orange label yang merupakan koleksi ready to wear deluxe, dan Si.se.sa violet label yang merupakan koleksi ready to wear exclusive.

Sementara itu, Si.se.sa juga baru saja merilis label Ti.te,ta yang dikhususkan bagi koleksi ready to wear anak-anak. Seluruh koleksi ini nantinya akan tersedia di gerai Si.se.sa yang ada di jakarta, Medan, dan Surabaya.