Tak Sulit, Ini Cara Membedakan Kristal Asli dan Palsu

19 November 2017 8:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Choker keluaran Fallon Monarch terlihat mewah berkat deretan kristal yang dibentuk menjadi dedaunan. (Foto: Fallon Monarch)
zoom-in-whitePerbesar
Choker keluaran Fallon Monarch terlihat mewah berkat deretan kristal yang dibentuk menjadi dedaunan. (Foto: Fallon Monarch)
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia rasanya semakin menggilai barang-barang mewah, misalnya saja kristal. Bentuknya yang mewah dan terkesan elegan itu seakan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecintanya. Tak heran jika masyarakat rela, meski harus merogoh kocek yang dalam untuk memiliki suatu kristal tertentu.
ADVERTISEMENT
Tetapi, tidak sedikit masyarakat yang tertipu dengan banyaknya kristal imitasi di sekitar kita. Bentuk dan tampilannya pun hampir sulit dibedakan dengan kristal asli pada umumnya.
Lalu, sebenarnya bagaimana cara tepat untuk membedakan kristal asli dan palsu?
Abdelrahman Asfour, selaku Business Development Director Asfour Crystal, sebuah brand kristal terbesar di dunia asal Mesir mengungkapkan bagaimana memilk kristal yang baik dan benar. "Kristal sebetulnya hanya terbagi dalam dua jenis di dunia, yaitu yang benar-benar kristal dan imitasi, biasanya disebut dengan kaca (glass). Perlu diketahui, bahwa hanya ada dua perushaan di dunia yang benar-benar memproduksi kristal," ungkapnya ketika ditemui kumparan (kumparan.com) di Senayan City, Jakarta, Jumat (17/11).
"Sebetulnya, kristal memiliki garansi yang bersifat seumur hidup. Sehingga, tak peduli seberapa lama umur kristal itu, ia akan tetap menampilkan cahaya dan efek yang blink-blink," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Kristal dan berlian akan membiaskan cahaya yang melaluinya dengan mudah dan maksimal, sehingga penampilannya akan sangat terang. Sedangkan, kristal imitasi akan sulit membiaskan cahaya hingga terang, karena itu sudah menjadi sifat dari sebuah kaca.
Meneliti Berlian (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Meneliti Berlian (Foto: Thinkstock)
"Saat kamu memegang suatu kristal atau berlian di satu tangan, dan tangan lainnya memegang kristal imitasi. Lalu, arahkan cahaya ke arah kristal itu. Jika ia mengeluarkan warna pelangi, maka itu bukan kristal ataupun berlian asli," tutur Asfour.
Seringkali, masyarakat berpikir bahwa merawat suatu kristal membutuhkan tips dan cara khusus. Namun, hal itu dibantah oleh pria yang secara mantap telah menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara untuk mulai bekerjasama dengannya dalam memproduksi kristal berkualitas.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir dalam merawat kristal, sebenarnya tidak ada perawatan khusus. Sesimpel, kamu bisa menggunakan sarung tangan (gloves) seperti biasanya. Kami juga memiliki customer service yang akan menawarkan bantuan untuk merawat kristalmu. Jika kamu memiliki masalah, kami akan segera mengirimkan teknisi ke rumah untuk memperbaiki dan membersihkannya," tutup pria berkebangsaan Mesir ini.