Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
ADVERTISEMENT
![Koleksi tenun gaya menteng (Foto: Stephanie Elia/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1495539376/ypfes8sh63jw4hy8a9hr.jpg)
Selain batik yang keunikan dan reputasinya yang telah mendunia, tenun juga dikenal sebagai kain tradisional yang bernilai tinggi. Karena selain memiliki motif dan tekstur unik, tenun juga membutuhkan proses pembuatan yang tidak mudah.
ADVERTISEMENT
Untuk selembar kain tenun, dibutuhkan waktu paling singkat dua hari untuk bisa merampungkannya menjadi sebuah karya yang indah. Sedangkan untuk kain tenun yang rumit bisa makan waktu lebih lama, hingga berbulan-bulan. Karena untuk sehelai kain tenun sendiri terbuat dari kurang lebih 6000 helai benang.
Salah satu yang turut berjasa dalam memperkenalkan tenun ke masyarakat Indonesia adalah Tenun Gaya milik Wignyo Rahadi. Telah berdiri sejak 17 tahun silam, Tenun Gaya telah dikenal sebagai penghasil tenun otentik dan berkualitas tinggi.
![Koleksi tenun gaya menteng (Foto: Stephanie Elia/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1495539378/en1blmusxbicnl7p8gjs.jpg)
Bahkan saking terkenal akan kenyamanannya, kain tradisional Tenun Gaya pernah dikenakan oleh SBY pada 2004 silam. Hal ini pun terus berlanjut jadi busana wajib yang dikenakan SBY sekeluarga saat Lebaran tiba.
ADVERTISEMENT
Istilah 'Kemeja Tenun SBY'pun latah di mana-mana. Setelah itu, Megawati Sukarnoputri dan jejeran menteri berbondong-bondong mengenakan Tenun Gaya sebagai busana andalan.
Inilah yang jadi pemicu meroketnya popularitas tenun di mata masyarakat Indonesia. Perlahan namun pasti, tenun mulai mampu menyaingi eksistensi batik.
Dan bagi kamu yang merupakan penggemar kain tradisional, ada kabar gembira. Karena Tenun Gaya baru saja membuka butik tenun keduanya di kawasan Menteng, Jakarta Selatan.
![Koleksi tenun gaya menteng (Foto: Stephanie Elia/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1495539383/ihieut8l2dykur9xc6za.jpg)
Showroom atau butik pertamanya sendiri berlokasi di Cipete dan telah berdiri sejak 10 tahun yang lalu. "Banyak customer yang malas ke Cipete karena macet," jelas Wignyo Rahadi saat ditemui kumparan (kumparan.com) pada Butik Tenun Gaya, Menteng, Jakarta Selatan pada Selasa (23/5).
ADVERTISEMENT
Menteng dipilihnya karena memiliki lokasi lebih strategis dan mudah dijangkau. "Selain tempatnya premium, tapi adalah bagaimana saya bisa menjalin hubungan dengan customer lama yang tidak memungkinkan ke Cipete," jelas Wignyo lagi.
Ibu-ibu jadi pelanggan setia Tenun Gaya. Di saat banyak desainer lain menutup dan mengurangi jumlah butik mereka, Tenun Gaya justru melebarkan sayapnya dengan menambah jumlah outlet.
Ini tentunya merupakan pencapaian yang patut diacungi jempol. Kenyamanan dan kualitas diakui Wignyo jadi pembeda tenunnya dengan tenun lain yang ada di pasaran.
![Koleksi tenun gaya menteng (Foto: Stephanie Elia/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1495539387/sddriroyb8sewxljukoi.jpg)
Selain itu, di Tenun Gaya, konsumen bisa mendesain sendiri kain tenun yang diinginkan. "Customer bisa pilih kain, warna, motif, dan membuat desain khusus. Customer bisa mendapat busana tenun yang eksklusif, yang tidak bisa ditemukan di tempat lain," jelas Wignyo lagi, saat menjelaskan kelebihan yang dimiliki Tenun Gaya.
ADVERTISEMENT
Namun jika kamu berminat untuk membuat busana custom untuk dikenakan di hari lebaran nanti, Wignyo mengatakan sudah tak bisa memenuhi pesanan. Karena kuota yang diterima sudah membeludak. Namun kamu tetap bisa menemukan busana tenun ready to wear di butik Cipete dan Menteng.
Butik Tenun Gaya Menteng sendiri berlokasi di Jalan Purworejo No. 14, Jakarta Selatan.